'Halloween': Dia Kembali Lagi

Hot Review

'Halloween': Dia Kembali Lagi

Candra Aditya - detikHot
Sabtu, 20 Okt 2018 10:07 WIB
Foto: imdb.
Jakarta -

Entry kesebelas dari sebuah franchise horor klasik yang salah satu penulisnya adalah aktor komedi terkenal, Danny McBride, memberikan pertanyaan baru: apakah 'Halloween' yang ini bisa ditonton?

Kemudian nama-nama di belakang layarnya memberikan jaminan tersendiri. 'Halloween' yang ini diproduksi oleh Blumhouse, yang berhasil menghasilkan horor-horor yang baik seperti 'Get Out' dan 'Insidious'. Film ini juga disutradarai oleh David Gordon Green yang selalu membuat gebrakan dalam setiap karyanya. Tapi satu-satunya nama yang menjamin bahwa 'Halloween' versi terbaru ini adalah jagoan di layar lebar adalah Jamie Lee Curtis.

'Halloween' mempunyai sejarah bagi karier Jamie Lee Curtis. Film tersebut tidak hanya menjadi sejarah sebagai debut pertamanya di layar lebar tapi juga sebuah peran yang sebegitu menggetarkannya dia dinobatkan sebagai salah satu scream queen paling handal. Sosok Laurie Strode yang ia perankan benar-benar legendaris sehingga kehadirannya di film ini menjadi vital.

'Halloween': Dia Kembali LagiFoto: imdb.


'Halloween' versi baru menghapus sekuel-sekuel yang sudah dirilis sebelumnya. Film ini dirancang sebagai sekuel langsung dari 'Halloween' tahun 1978 versi John Carpenter. 40 tahun setelah kejadian setelah film pertamanya, Laurie Strode berubah menjadi orang yang paranoid. Rumahnya seperti benteng yang susah ditembus. Tidak hanya itu, Laurie mendesain rumahnya dengan ruang bawah tanah lengkap dengan berbagai senjata api. Sementara itu, waktunya disibukkan untuk menembaki manekin. Semua dilakukan jikalau sewaktu-waktu si momok itu datang lagi.

Tentu saja trauma yang dialami oleh Laurie berpengaruh terhadap hubungannya dengan anak dan cucunya. Hubungan Laurie dengan putrinya, Karen (Judy Greer), bisa dibilang tidak ada. Karen berusaha melupakan semua masa kanak-kanaknya yang buruk karena ibunya yang paranoid. Karen bahkan berusaha keras menjauhkan anaknya, Allyson (Andi Matichak), dari Laurie. Dia tidak ingin cucunya menghadapi semua nonsense yang diucapkan Laurie soal Michael Myers yang suatu saat akan datang kembali.

'Halloween': Dia Kembali LagiFoto: imdb.


Michael Myers sendiri sedang ada di penjara. Setelah ditangkap karena kasus 1978, Michael Meyers menjadi subjek analisa beberapa dokter. Menurut si dokter, Michael Myers tidak mengucapkan satu kata pun sejak dia ditangkap. 40 tahun ia hidup dalam kebisuan. Sampai akhirnya ia kembali lolos dan berkeliaran bebas di tengah jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malam Halloween itu, dengan pisau di tangannya, Michael Myers kembali meneror warga. Tapi setidaknya kali ini Laurie sudah siap untuk menghadapinya.

David Gordon Green bersama Jeff Fradley dan juga Danny McBride menulis 'Halloween' dengan begitu banyak referensi film pertamanya. Anda bisa melihatnya sebagai homage atau memang mereka bertiga tidak bisa mengalahkan John Carpenter. Meskipun terkesan agak klise, tapi yang dilakukan oleh mereka bertiga sangat efektif. Sebegitu efektif sehingga begitu Michael Myers muncul, Anda akan melupakan sekuel-sekuel buruk yang sudah dirilis sebelumnya.

Yang patut dicatat dari 'Halloween' versi baru ini adalah bagaimana David Gordon Green memperkenalkan ulang karakter Laurie Strode terhadap penonton. Hilang sudah kenaifan dan kepolosan yang ia tunjukkan di film pertamanya. Kini kita melihat sesosok wanita sepuh yang dihantui masa lalu dan trauma yang tidak bisa ia jelaskan.

Laurie Strode yang baru sebegitu hardcore dan badass, ia bisa bergaul dengan geng 'The Walking Dead'. Ini adalah langkah yang menarik tidak hanya untuk memberikan nafas segar bagi franchise yang sudah sekarat ini tapi juga perkenalan ulang bagi penonton millenial yang mungkin belum pernah menonton film pertamanya.



Penggambaran bagaimana post traumatic disorder yang diderita Laurie ini juga jadi mempunyai relevansi yang baru di era Me Too ini. Di zaman di mana berbagai wanita mulai berani untuk speak up terhadap abuse yang mereka alami (khususnya di Amerika, baik sexual abuse atau physical abuse), sosok Laurie yang sekarang seperti mewakili perjalanan mereka.

Hampir setiap karakter yang dihadapi oleh Laurie tidak pernah percaya bahwa Michael Myers akan kembali lagi. Itulah sebabnya, sebegitu menggetarkan adegan yang ada di layar ketika semua orang tahu bahwa apa yang dikatakan Laurie benar adanya.

Tentu saja kita tidak bisa membahas slasher film tanpa membahas betapa seramnya film ini. 'Halloween' yang baru memberikan berbagai macam adegan seram-seram-menggemaskan yang terjadi sepanjang film. Bagi Anda pecinta slasher film, film ini akan menyenangkan Anda karena Michael Myers benar-benar "buka puasa" setelah lama dikurung dalam penjara. David Gordon Green ternyata mempunyai kemampuan yang apik dalam merangkum ketegangan sehingga penonton bisa loncat dari kursi (atau menutupi mata mereka) ketika lampu tiba-tiba mati dan Michael Meyers berdiri di depan layar dengan pisau di tangan.

Walaupun beberapa adegan terlihat jinak, tapi pembuat film ini mempersiapkan bagian paling seru di klimaks. Battle terakhir antara Michael Myers dan Laurie Strode adalah momen paling mendebarkan di film ini. Sekuens kucing-kucingan tersebut akan membuat Anda puas. Disinilah Anda akan menyaksikan bagaimana jagonya David Gordon Green mengganti power dynamic antara si pemburu dan yang di buru. Untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun lamanya, sangat mengasyikkan menyaksikan Michael Myers memburu babysitter bandel lagi.

Saksikan video 20Detik untuk mengetahui review film Halloween di sini:

(doc/doc)

Hide Ads