Riding The Bullet: Lucunya Film Horor

Jakarta - Satu lagi karya penulis novel horor, Stephen King yang diangkat ke layar lebar. Berjudul, 'Riding The Bullet', film yang berkisah tentang perjalanan menuju kematian itu bukannya menakutkan tapi malah membuat orang terbahak seperti serial 'Ally Mc Beal'. Lho kok?Adalah Alan Parker seorang mahasiswa yang memiliki sifat sangat paranoid terutama dalam hal kematian. Ayah Alan telah meninggal beberapa waktu lalu, keluarga Alan hanya tinggal sang ibu. Alan dikenal sebagai anak yang pemuram dan paranoid. Ia selalu mengasosiasikan banyak hal dengan kematian. Melukis, yang menjadi salah satu hobinya juga sering dijadikan Alan sebagai tumpahan fantasi dan ketakutannya akan kematian. Alan juga pernah mencoba bunuh diri di hari ulang tahunnya. Sebenarnya tak jelas apa yang membuat Alan sangat takut akan kematian sejak kecil. Salah satu sebabnya mungkin saja karena Alan tak ingin kehilangan anggota keluarga lagi sepeninggal ayahnya. Cerita mulai berjalan ketika Alan harus menjenguk ibunya di rumah sakit. Perjalanan sejauh 20 mil dari kampusnya itu ditempuh Alan dengan menumpang kendaraan orang lain. Setiap orang yang memberi tumpangan membawa pengalaman dan cerita sendiri yang berhubungan dengan kematian. Tak hanya itu saja, di tengah perjalanan ia juga bertemu dengan kejadian seperti kecelakaan atau hewan mati yang lagi-lagi membawa pikirannya ke arah kematian. Pikiran Alan semakin kacau pada tumpangan terakhirnya. Pemuda yang memberi tumpangan pada Alan mengaku bernama George Staub. Tentu saja nama itu membuat Alan bergidik, karena ia baru saja membaca nama tersebut di sebuah nisan. Alan sempat frustasi karena perjalanannya menjenguk sang ibu dipenuhi gangguan. Ia pun berharap agar cepat sampai ke rumah sakit. Seharusnya film ini bisa menjadi film yang mencekam. Tapi entah karena sengaja atau tidak, sutradara malah membuat film ini menjadi kocak. Misalnya saja, fantasi Alan akan setan dan kematian dibuat seperti fantasi Ally, dalam film Ally Mc Beal. Lucu, kocak, dan tak masuk akal. Adegan-adegan tambahan tadi lah yang merusak suasana mencekam film ini. Tak hanya itu saja, dalam film ini digambarkan Alan memiliki semacam malaikat pelindung dan setan yang selalu membisikinya. Kehadiran tokoh ini bukannya semakin membuat suasana dramatis, tapi lagi-lagi malah membuat film ini tambah lucu. Jika ingin bergidik ketakutan melihat film yang seram, 'Riding the Bullet' kurang cocok ditonton. Seperti Alan yang ingin segera sampai menjenguk ibunya, sepanjang film penonton sepertinya juga tak sabar agar film ini cepat berakhir. (fta/)