'Lady Bird': Gambaran Hidup Gadis Remaja Yang Menakjubkan

'Lady Bird': Gambaran Hidup Gadis Remaja Yang Menakjubkan

Candra Aditya - detikHot
Rabu, 28 Feb 2018 15:26 WIB
Foto: (imdb)
Jakarta -

Ketika anda berpikir bahwa film remaja isinya itu-itu saja-terutama jika Anda baru saja menonton 'Dilan 1990' - 'Lady Bird' hadir dan membuktikan bahwa ramuan lama bisa saja menjadi sebuah masterpiece jika diolah dengan resep yang tepat dan tangan yang terampil. 'Lady Bird' adalah debut penyutradaraan solo Greta Gerwig yang tidak hanya mengukuhkan ia sebagai salah satu sutradara yang karya-karyanya patut diamati namun juga sebuah pembuktian bahwa film remaja tidak melulu soal cinta-cinta monyet.

Sacramento, 2002, Christine McPherson (Saoirse Ronan) sedang menyelesaikan tahun terakhirnya di sebuah SMA Katolik. Seperti layaknya remaja seumurannya, ia sedang rebel-rebel-nya. Termasuk meminta semua orang untuk memanggilnya Lady Bird. Dan seperti remaja seumurannya, ia mendambakan sebuah istana sebagai rumah di mana dia bisa menjadi tuan yang baik untuk teman-temannya.

Ia kesal dengan ibunya, Marion (Laurie Metcalf), yang begitu pelit bahkan membeli majalah saja tidak boleh. Ayahnya, Larry (Tracy Letts), yang menganggur dan depresi jelas tidak membantu pemasukan rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hiburan Lady Bird dalam menjalani hari-hari adalah bersenang-senang dengan sahabatnya Julie (Beanie Feldstein). Ia menjahili mobil gurunya. Ia menghabiskan wafer yang dipakai untuk komuni. Bersama sahabatnya Lady Bird bercerita tentang betapa besarnya keinginan dia untuk meninggalkan Sacramento. Betapa New York adalah sebuah utopia paling paripurna.

Kemudian suatu hari, sekolahnya mengadakan audisi untuk musikal. Disana Lady Bird bertemu dengan Danny (Lucas Hedges) yang mempesona yang akhirnya membawanya kepada cowok rebel pemusik bernama Kyle (Timothee Chalamet) yang memabukkan.

'Lady Bird': Gambaran Hidup Gadis Remaja Yang MenakjubkanGreta Gerwig. Foto: dok IMDB



Ditulis oleh Gerwig, Lady Bird memang masih menampilkan romansa sebagai sajiannya. Namun hal tersebut bukanlah menu utama film ini. Meskipun begitu, Gerwig mencoba memberikan sentuhan yang berbeda dengan roman yang dia sajikan dalam film ini. Berbeda dengan gadis-gadis remaja yang terkesan pasif atau jual mahal ketika mendekati lawan jenisnya, Gerwig menciptakan sebuah karakter utama yang tidak hanya tiga dimensional namun juga sangat terasa kepribadiannya sehingga ketika Lady Bird dengan percaya dirinya mendekati Danny, Anda akan ikut-ikutan tersenyum.

Kepercayaan diri Lady Bird yang luar biasa itulah yang membuat film ini berbeda dengan yang lain. Jarang sekali kita menyaksikan tokoh gadis remaja yang tidak hanya yakin atas identitas dirinya namun masih diselimuti oleh jiwa-jiwa pemberontak khas remaja. Kehebatan Lady Bird tidak hanya terbatas pada temanya yang sangat universal tapi juga kepiawaian sutradaranya untuk membuat semua kisah yang dialami oleh tokoh utamanya menjadi relatable. Akan ada banyak momen dalam film ini yang membuat Anda teringat dengan masa remaja Anda.

Gerwig memang menggunakan setting awal milenium untuk melukis Lady Bird tapi ia melakukannya bukan sekedar untuk mengorek-ngorek sensasi nostalgia. Ia menggambarkan itu untuk menunjukkan bahwa apapun eranya, kisah para remaja akan tetap sama. Dan disinilah Lady Bird bersinar. Film ini tidak melulu menceritakan tentang kisah cinta Lady Bird dan para cowok yang ia taksir. Film ini adalah gambaran akurat relationship tentang seorang remaja terhadap sahabat-sahabatnya, saudaranya dan kedua orang tuanya.

'Lady Bird': Gambaran Hidup Gadis Remaja Yang MenakjubkanFoto: (imdb)


Penyutradaraan Gerwig tidak berlebihan namun apa yang dia lakukan selalu tepat guna. Lihat bagaimana Gerwig menggambarkan persahabatan antara Lady Bird dan Julie. Ia cukup menunjukkan satu shot keduanya menangis ketika mendengarkan lagu dari Dave Matthews dan penonton akan langsung relate dengan apa yang mereka rasakan. Lihat juga bagaimana Gerwig menggambarkan hubungan antara Lady Bird dan ibunya. Anda akan susah mendapatkan perbandingan yang realistis seperti yang ada di film ini.

Hubungan antara anak gadis dan ibunya adalah sebuah hubungan yang kompleks. Keduanya bisa menjadi sahabat yang sangat erat tapi tak jarang keduanya bisa menjadi musuh bebuyutan. Gerwig menggambarkan gradasi hubungan mereka dengan begitu apik sehingga yang terlihat adalah sebuah hubungan yang nyata, bukan cuman bumbu-bumbu seperti yang terjadi di banyak film remaja.

Lady Bird tidak akan menjadi sebuah karya yang begitu emosional kalau saja Gerwig tidak mendapatkan aktor-aktor yang pas. Semua pemain di film ini menampilkan penampilan yang begitu apik tanpa cela. Tracy Letts bisa meyakinkan sebagai bapak penyayang yang depresi hanya dengan gestur tubuh. Beanie Feldstein akan membuat berharap bahwa Anda bertemu Julie ketika Anda duduk di bangku SMA. Timothee Chalamet dan Lucas Hedges adalah jenis cowok yang memang akan digandrungi oleh banyak gadis di SMA.

'Lady Bird': Gambaran Hidup Gadis Remaja Yang MenakjubkanLaurie Mtecalf dan Saoirse Ronan. Foto: (imdb)



Laurie Metcalf memberikan salah satu penampilan terbaiknya dalam film ini. Sebagai Marion ia berhasil total menjadi seorang ibu. Ia berhasil menyuntikkan keanggunan dalam perannya ini. Adegan-adegannya bersama Saoirse Ronan adalah highlight dalam film ini. Tentu saja, Lady Bird tidak akan menjadi sesempurna ini tanpa adanya Saoirse Ronan sebagai pemeran utamanya.

Dengan tiga nominasi Oscar, Ronan menjelma menjadi Lady Bird sepenuhnya. Setiap cara bertuturnya, tatapan bicaranya, caranya berteriak, bagaimana dia bereaksi terhadap segala sesuatu di sekitarnya adalah sajian utama film ini. Sukar rasanya membayangkan Lady Bird tanpa Ronan sebagai wajahnya. Ia benar-benar merengkuh peran ini dan memberinya stempel sehingga tidak ada lagi aktor yang bisa menggantikannya.

Dengan sinematografi yang manis dari Sam Levy dan scoring yang pas dari Jon Brion, Lady Bird adalah sebuah tontonan yang menyegarkan jiwa. Film ini seperti fragmen dalam hidup kita yang pernah kita alami meskipun segalanya terasa asing. Lady Bird adalah gadis remaja pemberontak yang kadang-kadang mengesalkan. Tapi entah mengapa, kita semua seperti pernah mengenalnya.

Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International

(doc/doc)

Hide Ads