Jake Chambers (Tom Taylor) adalah bocah berumur 11 tahun yang terus-terusan bermimpi buruk. Dia terbangun dalam keadaan berkeringat dengan wajah pucat pasi.
Di dalam mimpinya dia melihat sesosok laki-laki berjubah hitam (Matthew McConaughey) yang ingin meruntuhkan sebuah menara sementara beberapa orang yang menyebut diri mereka sebagai gunslinger, salah satunya adalah Roland Deschain (Idris Elba), mencoba mencegahnya.
Jake Chambers yang mempunyai kemampuan yang baik untuk menggambar, melukiskan apa yang ada di dalam mimpinya di atas kertas. Kedua orang tua Jake Chambers jelas khawatir dengan apa yang dialami oleh anaknya.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai akhirnya orang tua Jake Chambers mengatakan bahwa ada sebuah fasilitas khusus yang menangani orang-orang seperti Jake.
Di sana Jake Chambers akan dirawat dan ibunya berjanji jika Jake tidak betah, dia bisa pulang kapan saja. Ketika petugas dari fasilitas tersebut datang, Jake merasa ada yang aneh dengan mereka.
Jake pun berusaha melarikan diri sampai akhirnya dia sampai ke sebuah rumah yang memiliki portal. Jake kemudian masuk ke dalam portal tersebut dan berada di sebuah dunia yang bernama Mid-World. Dan disinilah petualangan dimulai.
Sebelum jatuh ke tangan sutradara Nikolaj Arcel, 'The Dark Tower' sempat berpindah ke berbagai tangan. Film ini sempat dipegang oleh J. J. Abrams beserta para penulis dari serial 'Lost'.
Kemudian proyek ini berpindah tangan ke Ron Howard sampai akhirnya sekarang dirilis dengan nama Nikolaj Arcel sebagai sutradaranya. Diadaptasi oleh empat orang penulis—Akiva Goldsman, Jeff Pinkner, Anders Thomas Jensen dan Nikolaj Arcel—The Dark Tower ternyata menjadi sebuah film yang kurang mewakili keseruan yang sudah ada di buku-buku Stephen King.
'TheDarkTower' awalnya direncanakan sebagai sebuahfranchise yang akan melahirkan sekuel-sekuel dan proyek TV. Entah kenapa hanya berhasil tampil di layar dengan durasi 95 menit. Banyaknya adegan yang dipotong di faseediting menyebabkanfilmnya menjadi tidak koheren.
![]() |
Tidak ada yang mengejutkan terjadi dalam 'The Dark Tower' meskipun buku-bukunya mengindikasikan petualangan seru lengkap dengan mitologi yang kuat dan karakter-karakter yang unik.
Yang terjadi dalam 'The Dark Tower' hanyalah sebuah film sci:fi standar yang tidak memberikan satu pun hal yang baru. Visual-visual yang mengejutkan juga nihil.
Satu-satunya yang menarik dalam film ini adalah relationship antara Jake Chambers dengan Roland Deschain yang cukup intens. Namun sayangnya, hal tersebut kurang menusuk lebih dalam karena Nikolaj Arcel tidak memberikan pondasi yang bagus.
Banyak pertanyaan yang akan muncul di kepala Anda ketika menonton film ini. Seperti kenapa The Man In Black ingin sekali menghancurkan menara.
Pembuat filmnya tidak menjelaskan dengan detail. Yang kita tahu, dia jahat dan ingin membawa makhluk-makhluk jahat ke dunia kita.
Kenapa sosok Jake Chambers adalah seorang yang begitu 'spesial' juga tidak dijawab selain fakta bahwa dia bisa melihat gambaran di bunga tidurnya. Idris Elba, bagian terbaik dalam film ini, bahkan tidak bisa menyelamatkan 'The Dark Tower'
Tak sedikit rangkaian adegan yang memusingkan. Ketika film ini berakhir, Anda akan berharap mungkin sebaiknya menaranya runtuh saja.
Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International