Quentin atau yang lebih akrab dipanggil Q (Nat Wolff) dulunya bersahabat akrab dengan tetangganya, Margo (Cara Delevigne). Mereka bermain bersama, melakukan petualangan bersama, menyaksikan seorang bapak-bapak meninggal dunia di pinggir jalan. Kemudian mereka tumbuh dewasa dan Margo berubah menjadi seorang gadis yang mempesona. Quentin memang tidak bodoh, tapi dibandingkan dengan Margo, ia sangatlah “medioker”. Margo bertransformasi menjadi gadis paling populer di sekolah, Quentin berubah menjadi bahan lelucon anak populer; dan, persahabatan mereka pun kandas.
Quentin tidak ambil pusing soal ini. Dia masih memiliki Ben (Austin Abrams) dan Radar (Justice Smith) yang selalu setia menemaninya untuk melakukan berbagai kegiatan. Namun, sesungguhnya Quentin merindukan kehadiran Margo. Quentin kangen hal-hal impulsif yang bisa ia lakukan bersama Margo. Petualangan-petualangan yang tiada duanya dan gejolak adrenalin yang mengalir di pembuluh darahnya.
Sampai suatu hari, beberapa hari sebelum prom night, Margo muncul di jendela kamarnya dan meminta Quentin untuk melakukan beberapa hal gila yang tidak pernah terbersit di kepalanya. Salah satunya adalah menaruh ikan lele di kamar sahabat Margo dan mencabut alis musuh utama Quentin. Quentin tidak pernah merasakan sehidup itu dan ia tidak sabar untuk menceritakan kisah legendaris ini ke sekolahnya esok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah ‘The Fault In Our Stars’ yang tahun lalu menjadi hit raksasa, hampir semua karya John Green akhirnya mendapatkan kehormatan untuk tampil di layar perak satu per satu. Sebelum ‘Looking For Alaska’ tayang di bioskop, ‘Paper Towns’ mendapat kesempatan terlebih dulu untuk melenggang di bioskop. Josh Boone, sutradara ‘The Fault In Our Stars’ memang absen. Namun, duo penulis Scott Neustadter dan Michael H. Weber yang juga menulis kisah cinta mengharu biru tersebut tetap hadir untuk menerjemahkan tulisan Green di layar.
Duo Neustadter dan Weber memang sudah cukup berpengalaman mengadaptasi kisah cinta remaja. Dengan ‘The Fault In Our Stars’ dan ‘Spectacular Now’, sebuah film indie bertema remaja yang juga ciamik di resume mereka, ‘Paper Towns’ tampil cukup percaya diri. Karakter utamanya meskipun tidak spesial-spesial amat tetap mengikat penonton untuk menyaksikan perjuangannya menemukan si gadis cantik sampai akhir film. Dialog-dialog antar pemainnya juga terasa jujur dan menyenangkan. Porsi drama dan komedinya tertata dengan apik.
Yang menarik dari ‘Paper Towns’ adalah penyutradaraan yang asik dari Jake Schreier. Ia tidak menutup ‘Paper Towns’ seperti kebanyakan cerita remaja lainnya. Di atas kertas film ini memang terlihat seperti kisah unyu obsesi remaja untuk mengejar cinta. Namun, jika Anda mau melihat lebih dalam, ini sebenarnya sebuah tentang pencarian jati diri seorang remaja untuk menjadi sosok yang lebih dewasa. Momen yang bittersweet di akhir film bisa jadi akan mengecewakan bagi penonton yang sudah kadung cinta dengan Margo. Padahal justru itulah yang membuat ‘Paper Towns’ tidak terjatuh ke dalam klise.
Nat Wolff, setelah mencuri perhatian lewat ‘Stuck In Love’ dan menjadi si sahabat dalam ‘The Fault In Our Stars’, masih bisa diandalkan untuk menjadi pembawa cerita dalam ‘Paper Towns’. Wolff begitu natural dalam setiap adegan, dan chemistry-nya dengan Cara Delevigne cukup maut. Delevigne sendiri yang memulai debutnya di layar lebar melalui film ini benar-benar magnetik. Meskipun peran Margo hanya sepintas namun auranya yang kuat berhasil membawa misteri dan petualangan Quentin sampai di titik yang maksimal.
Dibantu dengan supporting cast yang pas dan soundtrack yang sangat kekinian, ‘Paper Towns’ adalah film remaja yang akan membuat penonton di usianya duduk senang. Konklusinya yang kece akan membuat penonton dewasa tetap betah sampai credit title bergulir. ‘The Fault In Our Stars’ mungkin memang jauh lebih “seksi” secara tema, namun petualangan Quentin —dan Margo— di film ini sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Candra Aditya penulis, pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta.
(ich/ich)











































