'Final Destination' pernah mencobanya. Berbeda dengan horor remaja lain yang "hantu"-nya merupakan psikopat, 'Final Destination' mengerahkan "hantu" yang tak lain nasib kelam tokoh-tokohnya sendiri. Tahun ini, 'The Cabin in the Woods' dirilis dan saya dengan semangat bisa berteriak, ini adalah salah satu horor yang patut Anda saksikan.
Set-up-nya mengejek film-film horor remaja klasik: 5 remaja memutuskan untuk liburan ke sebuah kabin di tengah hutan. Ada sang atlet Curt (Chris Hemsworth), si cewek baik-baik Dana (Kristen Conolly), cowok pintar nan sopan Holden (Jesse Williams), si binal Jules (Anna Hutchison) dan si teler Marty (Fran Kanz).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jangan khawatir! 'The Cabin in the Woods' lebih dari sekedar cerita lima anak muda yang mati konyol di tangan jagal pecinta daging yang memburu mereka. Drew Goddard, penulis 'Cloverfield' yang juga patut diperhitungkan sebagai mockumentary horror yang keren, dan Joss Whedon, kreator Buffy, Angel dan tentu saja sutradara 'The Avengers', tahu benar bagaimana cara menulis sebuah surat cinta terhadap film horor.
Mereka meramu klise-klise film horor yang sering kita temui kemudian menertawakannya dengan cara elegan. Lihat juga bagaimana mereka mempermainkan stereotip karakter film horor remaja. Atau, lihat bagaimana mereka berdua mengatur nasib tokoh utamanya. Pecinta horor dengan mudah akan melihat referensi film yang diselipkan Goddard dan Whedon dalam film ini, seperti 'Evil Dead' atau 'Cabin Fever'.
Tidak berhenti di situ saja, semua karakter yang ada dalam film ini juga menarik dan dinamis. Chemistry antara semua pemainnya tak terbantahkan. Lawakan-lawakannya juga superlucu dan superkeren. Setara dengan apa yang telah dilakukan Craven dan Williamson dalam slasher hit 1996, 'Scream'.
Chris Hemsworth bahkan sudah terlihat star value-nya dalam film ini ('The Cabin in the Woods' syuting pada 2009, jauh sebelum 'Thor' dibuat). Kristen Conolly adalah semua yang kita butuhkan untuk menjadi heroine andalan. Sementara Fran Kanz adalah amunisi tawa paling ampuh. Lihat, bagaimana dia bertanding dengan zombie menggunakan bong-nya. Dan Anda akan terbahak-bahak melihatnya.
'The Cabin in the Woods' adalah 90 menit penuh tawa, adrenalin dan teriakan penuh kepuasan. Tips dari saya: jangan dengar atau baca apapun yang berhubungan dengan film ini. Semakin Anda tidak tahu apa-apa, semakin bagus. Dan, setelah itu silakan menikmati roller coaster paling fun karya Goddard dan Whedon ini.
Candra Aditya penulis, pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta.
(mmu/mmu)