Sementara sang ibu bersemangat untuk mengajarinya tata krama dan bagaimana cara berlaku anggun sebagai seorang ratu, passion Merida sebenarnya adalah menjadi petualang sejati. Menaiki kudanya dengan kencang dan menjelajah ke tengah hutan untuk bertualang. Tapi, takdir tetaplah takdir dan kini tiba waktunya Merida untuk memilih calon rajanya.
Merida mencoba untuk membujuk ibunya, dan tidak berhasil. Dan, saat berada di hutan Merida menemukan sebuah gubuk tua misterius yang dihuni oleh nenek tua yang tak kalah misteriusnya. Merida meminta mantra untuk menukar ibunya agar menjadi lebih menyenangkan dan Merida mendapatkannya. Mantra itu berhasil, dan Elinor berubah menjadi beruang. Namun, masalahnya mantra itu akan menjadi permanen kalau Merida tidak segera mencari jalan keluarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang sudah-sudah, animasi Pixar kali ini masih tetap keren secara visual. Warna-warna cerahnya berhasil mencuri perhatian dan ketika Merida berpetualang ke dalam hutan yang gelap dan menyeramkan, visualnya pun juga cantik. Untuk efek 3D-nya, mungkin memang tidak semenghentak animasi produksi Dreamworks, tapi tetap cukup memberikan sensasi yang 'wow', dan bikin penonton terlena.
Sementara, dari sisi cerita, dibandingkan dengan film-film Pixar yang luar biasa seperti 'The Incredibles' atau 'Wall-E', 'Brave' sangat sederhana dan biasa saja. Namun, film ini memiliki cerita tentang relationship ibu dan anak yang sangat menarik untuk disimak. Dan, terutama karakter-karakter yang luar biasa kerennya. Merida yang merupakan Katniss Everdeen versi Skotlandia merupakan tokoh perempuan muda yang seharusnya menjadi teladan bagi anak-anak muda zaman kini. Bagi orangtua, mereka bisa belajar bagaimana cara menjadi Elinor yang sangat pengertian.
Bertepatan dengan musim libur sekolah di sini, 'Brave' cocok untuk ditonton ramai-ramai bersama keluarga atau para sahabat. Siapkan mental untuk karakter-karakter unik dan kuat khas Pixar dengan lelucon-lelucon yang lebih lucu dari film Pixar biasanya. Kalau itu belum cukup, ingatlah ini: 'Brave' adalah film pertama Pixar yang tokoh utamanya perempuan. Apakah Anda yakin ingin melewatkan momen bersejarah ini begitu saja?
Candra Aditya penulis, pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta.
(mmu/mmu)