'Salah' dipilih sebagai hits pembuka. Cokelat kini lebih berani bermain-main dengan programming. Sesekali terdengar bak band Garasi, namun Kikan tetap jadi karakter kuat. Lagu catchy ini dibalut dengan melodi pop rock manis yang tak berlebihan.
'Nada Dua' dikemas serba eksklusif. Ada bunyi-bunyian congas, triangle juga casaba. Opening song yang seru dengan melodi yang unik. Tapi tetap tak melupakan unsur pop rock manis ala Cokelat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang tak boleh dilewatkan tentu saja lagu 'The Hardest Part' yang dinyanyikan Kikan duet bareng Angie Hart si mantan vokalis Frente!. Jangan kaget jika Anda menemukan bunyi kendang, rebab, juga suara gending. Rock tradisional yang unik dengan balutan suara Angie yang sangat berkarakter. Keduanya bernyanyi bergantian membawakan lirik dua bahasa ciptaan Edwin sang gitaris.
Ooh.. Sungguh berarti saat kau datang dalam hidupku
Ooh.. Just happened in time. You come to my life, I Can't holding on
Ooh.. Tak mudah bagiku, tuk mencintaimu.. Aku bukan milikmu
Ooh.. The hardest part of love.. is I can't do it all.. Cause you belong to someone
'Pinjam Hatimu', 'Terluka' juga 'Yang Terindah' bisa jadi referensi Anda. Atau 'Recall' yang sepertinya curahan hati Kikan sang vokalis yang ditulisnya dalam bahasa Inggris. Edwin, Ernest, Ronny, Ervin juga Kikan benar-benar memanfaatkan banyak waktu untuk album ini.
Selama 4 tahun mereka tak berkarya. Sementara 'Panca Indera' ini digarap band asal Bandung itu dalam waktu 2 tahun. But bravo!!!
Daftar track album 'Panca Indera' Cokelat:
1. Salah
2. Pinjam Hatimu
3. Bukan Hari Ini
4. The Hardest Part
5. Akhiri
6. Nada Dua
7. Suara Kemenangan
8. Terluka
9. Recall
10. Semangatku
11. Yang Terindah
12. Tak Berujung
(yla/yla)