VCD/DVD Madagascar

VCD/DVD Madagascar

- detikHot
Selasa, 29 Agu 2006 14:56 WIB
Jakarta - Kehidupan binatang tak akan pernah habis diangkat ke film kartun. Di film 'Madagascar' penghuni kebun binatang New York merencanakan aksi kabur dan pergi ke alam bebas. Hasilnya, menegangkan sekaligus mengocok perut.Bagaimana rasanya berada di balik kandang dan hidup terkurung sejak lahir? Mungkin menyebalkan sekaligus membosankan. Namun tidak demikian dengan beberapa penghuni kebun binatang New York. Alex 'Singa', Melman 'Jerapah', Marty 'Zebra', dan Gloria 'Kuda Nil' cukup menikmati hal tersebut. Ketika kebun binatang dibuka mereka dengan bahagia melayani pengunjung yang datang dengan aksi-aksi kocak. Setelah kebun binatang tutup, kerja keras mereka dibalas dengan pelayanan yang memuaskan dari pihak kebun binatang. Alex mendapat daging steak kualitas nomor satu dan Gloria mendapatkan pijat relaksasi yang nikmat.Walau tak terlalu mirip alam bebas, kandang-kandang yang dibuat untuk para penghuni kebun binatang itu tetap nyaman. Agar mereka tetap mengenali bentuk alam bebas, terdapat lukisan alam di sekeliling kandang.Kebahagiaan mereka mulai terusik ketika Marty yang baru saja merayakan ulang tahun ke-10 merasa bosan hidup di balik kandang. Ia ingin berjalan-jalan ke alam bebas untuk senang-senang. Apalagi, kelompok Pinguin di kandang sebelah sudah merencanakan kabur dari kebun binatang dengan menggali terowongan.Keinginan Marty tersebut langsung ditentang oleh tiga sahabatnya, Alex, Melman, dan Gloria. Menurut mereka hidup di luar kandang lebih keras dan merupakan ide paling gila yang pernah muncul di otak penghuni kebun binatang.Marty yang keras kepala akhirnya kabur sendirian. Pernah sedikit mendengar informasi, Marty menuju stasiun Grand Central di tengah kota. Kabarnya, di stasiun tersebut dia bisa naik kereta menuju alam bebas.Menyadari hilangnya Marty, ketiga sahabatnya pun pergi mengejar. Menumpang kereta bawah tanah (bayangkan situasinya ketika seekor Macan, Jerapah, dan Kuda Nil tiba-tiba naik kereta), mereka menuju stasiun Grand Central.Orang yang tak mengetahui ramahnya binatang ini tentu panik. Polisi pun dikerahkan untuk menangkap empat hewan yang dianggap buas tersebut. Lewat berbagai cara akhirnya keempat hewan ini sampai di alam bebas. Komentar mereka, "wow ini mirip seperti lukisan yang ada di depan kandangku, tapi ini lebih nyata," ujar Marty.Sampai di alam bebas bukan berarti masalah mereka selesai. Kebiasaan hidup teratur dan terawat membuat keempat hewan itu sulit beradaptasi. Belum lagi mencari makanan yang siap saji, mana mungkin alam bebas menyediakan itu. Tak hanya seputar makanan, tiba di alam bebas pastinya naluri liar mereka juga terpicu.Lama tak mendapatkan daging steak yang lezat, Alex mulai berhalusinasi melahap teman-temannya. Disini persahabatan keempatnya mulai diuji.Film keluaran Dreamworks ini digarap oleh tangan Eric Darnell dan Tom McGrath yang sebelumnya pernah ngetop lewat film animasi ANTZ dan Shrek. Di Amerika, tiga pekan pertama rilis, film ini sanggup menduduki tangga puncak dan runner-up box office bersaing dengan epik 'Star Wars 3: Revenge of the Sith'.Dengan jokes slapstick yang cukup menghibur, 'Madagascar' sanggup membuat penonton tergelak di beberapa adegan. Apalagi karakter empat hewan yang kocak serta berbagai plesetan adegan dan dialog yang bakal mengocok perut penonton segala usia. Tidak seperti film-film kartun belakangan ini yang kurang bisa dinikmati anak-anak, 'Madagascar' sepertinya bisa membuat penonton kecil merasa nyaman. Hewan-hewan yang lucu, warna-warna yang terang dan adegan yang kocak membuat 'Madagascar' cukup friendly di mata anak-anak. Dapatkan dalam format VCD atau DVD-nya. (fta/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads