Taylor Swift telah mencengangkan kita sekali lagi. Album keenam bertajuk Reputation siap memberikan berbagai letupan kejutan yang tampaknya tak ada habisnya.
Setelah sukses dengan musik pop kekinian dan anthem-anthem cinta yang melekat sampai sekarang dari album 1989, kali ini reputation punya pendekatan berbeda lagi.
'Look What You Made Me Do' mungkin merupakan kejutan pertama yang paling tak disangka.
Ya, siapa sangka seorang pop princess macam Swift yang terkenal dengan hook-hook melodik khasnya ternyata mempersembahkan lagu nyeleneh macam lagu-lagu Fergie.
Namun hit single yang awalnya terdengar janggal tersebut pada akhirnya banyak disukai dan kian menempel di benak siapapun.
Gubahan electropop menjadi benang merah di album ini, sembari mengambil beberapa elemen lain seperti indiepop, hip hop, hingga EDM.
![]() |
Simak saja 'Don't Blame Me', 'Getaway Car', 'I Did Something Bad', serta 'Dancing With Our Hands Tied' yang terkadang punya part-part kompleks untuk ukuran aransemen musik pop.
Harus diakui bahwa tata musik pada track-track tersebut terdengar lebih nekat dan berani.
Baca juga: 'Younger Now': Miley Cyrus Yang Baru (Lagi) |
Namun Swift tidak melulu mempersembahkan eksperimen-eksperimen baru seperti yang telah disebut di atas. Ada juga track-track apik yang masih menampilkan sisi manisnya.
Sebut saja lagu-lagu seperti 'Gorgeous' dan 'Getaway Car' yang memiliki unsur new wave nan menyenangkan.
Atau 'King of My Heart' yang merupakan tembang khas Swift yang menampilkan efek vocoder pada departemen vokal untuk menambah nilai unik.
Sebuah track ballad penuh gairah sensual terdapat pada 'Dress' dengan lirik yang penuh nafsu dan desahan.
"I don't want you like a best friend/Only bought this dress so you could take it off/ Carve your name into my bedpost 'Cause I don't want you like a best friend/ Only bought this dress so you could take it off..'.
Banyak sekali dugaan mengenai siapakah subjek yang dibicarakan dalam lagu ini, mulai dari Ed Sheeran, Tom Hiddleston, hingga supermodel Karlie Kloss.
Tapi sekali lagi Swift hanya menggoda kita semua, seperti halnya ia merilis lagu 'Style' yang pun diduga berbicara soal sang mantan, Harry Styles.
Tidak ada yang tahu, dan tidak aka nada yang tahu jawabannya. Yang kita tahu, 'Dress' merupakan salah satu lagu dengan polesan yang sungguh pas di setiap elemennya.
Perlahan tapi pasti, Swift melakukan transformasi total terhadap diri dan musiknya. Semakin dewasa, semaking banyak pengalaman hidup dan pengalaman cinta yang tertuang dalam lirik-liriknya.
Dan menjadi salah satu bintang pop terlaris dunia, tentunya ramuan musik tak terpaku pada satu jenis musik saja.
Terlepas dari berhasil atau tidaknya perubahan-perubahan aransemen yang mengantarnya pada tahap pendewasaan ini, rasanya itu tidak menjadi kekhawatiran gadis mantan penyanyi country ini.
Karena ia tahu, kemana pun ia pergi, apapun yang ia suguhkan, fans dan para pendengarnya pasti akan terus mengikutinya ke manapun ia pergi.
(ken/ken)