'Awaken, My Love!' Childish Gambino: Sosok Lain Donald Glover

'Awaken, My Love!' Childish Gambino: Sosok Lain Donald Glover

Rendy Tsu - detikHot
Selasa, 14 Feb 2017 13:20 WIB
Foto: Glassnote Records
Jakarta - Saya menyukai kedua sosok Donald Glover; ketika ia menjadi kreator sekaligus berperan sebagai Earnest 'Earn' Marks dalam serial pengocok perut terbarunya 'Atlanta', atau ketika ia bertelanjang dada dan ber-falsetto dalam sosok rapper, Childish Gambino. Keduanya menelurkan karya dari medium berbeda namun memiliki warisan yang sama; yakni memperkenalkan kehidupan dan budaya kulit hitam kepada dunia.

Tidak butuh jeda lama, selang satu bulan setelah season debut 'Atlanta' selesai tayang di FX, ia langsung merilis album terbarunya berjudul 'Awaken, My Love!'. Mungkin karena pada saat itu baik 'Atlanta' maupun album 'Awaken, My Love!' dibuat Glover berbarengan di sebuah rumah sewaan yang sama (pagi hari digunakan tim 'Atlanta' untuk memproduksi naskah, malam hari para pemain musik datang untuk membuat lagu).

Kabar buruknya, ia meninggalkan rap di album ini. Jangan berharap untuk mendengar hits seperti '3005' lagi. Kabar baiknya, ia kini beralih kepada trippy funky tahun 70-an khas Funkadelic. Jadi, jika Anda menyukai Prince di era awal, album 'Awaken, My Love!' akan menimbulkan sensasi tak biasa, tak terelakkan lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Single 'Me and Your Mama' dibuka dramatis oleh backing vocal ('I'm in love when we are smokin' that la-la-la-la-la) di dua menit pertama, bagai hamba yang menunggu sang raja muncul dengan tarikan-tarikan suaranya. Lagu pertama saja sudah berdurasi 6 menit lebih.

Glover tidak main-main dalam berekperimentasi mengolah vokalnya di album ini. Ada sensasi seksi sekaligus menyeramkan di track 'Have Some Love' dan 'Boogieman', sepeti membacakan mantra voodoo, atau vokal yang diseret-seret pada 'Zombie'. Pada single-nya yang lain, 'Redbone' dan 'Baby Boy', Glover menunjukkan kebolehannya ber-falsetto sepanjang lagu. Pada 'California', suaranya terdengar aneh (tapi kapan seorang Donald Glover tidak terdengar aneh?).

Selain vokal, aransemen dan emosi dari satu lagu ke lagu yang lain terdengar berbeda. Suara gitar meronta-ronta dan ritme funk classic, vokal latar bernuansa gospel; semua material yang diperlukan untuk kembali ke 40 tahun yang lalu telah tersedia di album ini. Kini, semua orang tahu bahwa Donald Glover tak hanya mampu menulis komedi, tapi juga sanggup membuat karya musik yang hebat.

Rendy Tsu (@rendytsu) saat ini bekerja sebagai Social Media & Content Strategist. Selain aktif sebagai penulis lepas, ia juga pernah menjadi Music Publicist di salah satu perusahaan rekaman terbesar di Indonesia.

(mmu/mmu)

Hide Ads