Tentunya mereka masih berpegang kukuh dengan konsep awal ketika Oliver Sim dan Romy Madley Croft bernyanyi bersahut-sahutan, menyerukan lirik yang terdengar putus asa dan terombang-ambing. Tapi, kali ini ada aksentuasi dari beberapa instrumen yang sengaja dibuat lebih tebal dan tajam, atau beat dancy yang menyelamatkan kekosongan dan membuat suasana lebih membahana, semisal pada track "Lips" dan "A Violent Noise".
Track pembuka "Dangerous", seperti judulnya memang 'bahaya'. Berbahaya karena sungguh mengundang sekujur tubuh untuk berjalan ke tengah lantai dansa. Dimulai dengan suara terompet lalu langsung dihantam oleh beat dance yang menyenangkan dan dilengkapi lagi oleh duet khas Sim dan Croft; sesuatu yang dahulu tidak pernah dilakukan oleh trio ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari semua track yang ada pada album ini, "Brave For You" mungkin yang paling menyentuh. Lirik lagu yang sungguh mengharukan ini dibuat oleh Romy Madley Croft mengenai kedua orangtuanya yang telah tiada, namun dirasa tetap memberikan semangat untuknya dalam apapun yang ia kerjakan hingga ia bisa seperti sekarang ini.
Di sini ia bernyanyi dengan jujur apa adanya, dengan penggalan lirik, "And when I'm scared, I imagine you're there ,Telling me to be brave/So I will be brave for you/ Stand on a stage for you/ Do the things that I'm afraid to do/ I know you want me toβ¦"
Tidak hanya Jamie Smith yang berhasil menciptakan perubahan yang signifikan pada music The xx, Sim dan Croft pun menunjukkan bahwa mereka sudah kian matang seiring berjalannya waktu. 'I See You' menandakan semakin mantapnya mereka bertiga dalam satu tim maupun secara individual.
Yarra Aristi pernah bekerja sebagai wartawan musik di dua majalah musik terkenal. Kini penyiar dan music director di sebuah stasiun radio swasta terkenal di Jakarta.
(mmu/mmu)











































