'Some Type of Love': Pop Berkelas ala Charlie Puth

'Some Type of Love': Pop Berkelas ala Charlie Puth

Rendy Tsu - detikHot
Senin, 27 Jul 2015 10:17 WIB
Jakarta - Dalam salah satu video cover-nya, seorang pria muda menyanyikan ‘I’m Not The Only One’ dalam layar hitam putih sambil memainkan piano. Ia terdengar lebih menggebu-gebu, dengan nada rendah yang terdengar lebih kasar dari penyanyi aslinya. Namun, ketika memasuki chorus dan ia menyanyikan dengan suara falsetto-nya, saya seperti mendengar tiruan Sam Smith.

Saya pertama kali mengetahui tentang namanya dari chart iTunes; C-h-a-r-l-i-e P-u-t-h bersanding bersama Wiz Khalifa untuk bernyanyi di lagu ‘See You Again’ sebagai soundtrack film ‘Fast & Furious 7’ sekaligus memoir Paul Walker yang begitu menyentuh hati. Seiring dengan kesuksesan filmnya, lagu ‘See You Again’ juga terus terdengar di mana-mana dan nama Charlie Puth juga ikut mencuat sebagai salah satu pelaku kesuksesan lagu ini.

Empat tahun lalu, ia hanyalah seorang mahasiswa Berklee yang sering membuat cover di Youtube. Puth menulis beberapa lagu yang menjanjikan untuk beberapa artis pop seperti Jason Derulo, Meghan Trainor, hingga Stevie Wonder. Ia juga pernah merilis dua album digital, ‘The Otto Tunes’ (2010) dan ‘Ego’ (2013) tapi tidak berhasil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, semuanya berbeda sejak ‘See You Again’; keberuntungan berada di pihaknya, dan ia menunjukkannya lewat ‘Some Type of Love’. EP ini berisi 4 buah lagu yang memikat. Ia mengajak Meghan Trainor untuk ikut menyanyikan single pertamanya ‘Marvin Gaye’, bentuk kenangan kehidupannya yang pemalu dan tumbuh dengan dikelilingi musik R&B. Ayahnya yang memperkenalkan ia dengan musik-musik Marvin Gaye (dan setelah Puth merilis single tersebut, ayahnya menyangka ia telah mengganti namanya). Lagu pop vulgar dengan campuran penuh cinta yang dipengaruhi oleh Motown dan Hip-hop, mengajarkan untuk bertindak spontan seperti mencium gadis atau hal gila lainnya.

'I Won’t Tell a Soul' memberikan suguhan retro soul dan doo-woop, mirip dengan apa yang dikerjakan oleh Meghan Trainor pada lagu ‘What If’. Keresahan yang dirasakannya (“There's so much love in between us / But you say you gotta get home”), dan ketakutannya bahwa sang kekasih akan meninggalkannya ia keluarkan dengan jelas tanpa ekspresi. Bebunyian ala Jessie Ware dalam album Tough Love juga terdengar dan bualan seperti “Every single moment will be fading into you” muncul pada lagu ‘Some Type of Love’.

Puth memanfaatkan kelebihannya dalam falsetto dengan kesulitan yang cukup tinggi lewat lagu ’Suffer’. Lirik naif, melodi mudah ditebak, falsetto cantik; Puth tahu benar cara menulis pop yang bagus.

Rendy Tsu (@rendytsu) saat ini bekerja sebagai Social Media & Content Strategist. Selain aktif sebagai penulis lepas, ia juga pernah menjadi Music Publicist di salah satu perusahaan rekaman terbesar di Indonesia.

(mmu/mmu)

Hide Ads