Masalahnya, mereka punya rentang waktu tidur panjang yang cukup lama, yakni satu setengah tahun dan tiba-tiba mengejutkan khalayak dengan 12 materi baru bersuara vokal asing (yang untungnya bukan suara seorang pesulap terkenal seperti yang digosipkan sebelumnya).
Lepas semua dari itu, album terbaru mereka memiliki materi βbesarβ yang patut Anda simak, termasuk jika Anda penggemar fanatik Bams. Judul βPerihal Besarβ (2013) adalah bentuk reinkarnasi mereka yang sekarang berubah jauh lebih dewasa dan matang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu baru pembuka, hingga Anda mendengarkan suara Aria di βIndonesiaβ, lagu bertema kemerdekaan yang mungkin cocok untuk dijadikan musik latar pemersatu bangsa di Tahun Politik ini. Lalu, di balik entakan pembuka βLangit Runtuhβ yang menggelegar, Aria menyisipkan cengkok melayu yang tak kalah catchy. Hingga perubahan vokal Aria yang rockability di βTransformatorβ, saya terkejut mendengarnya.
Saya berikan apresiasi lebih juga pada Irfan Aulia, gitaris serta otak kanan band, sekaligus sosok di balik racikan ciamik musikal dan bahasa kalbu di lagu-lagu Samsons. Misalnya pada lagu βCinta Sejatiβ: βMeski musim Tβlah terganti/ Kau takkan mungkin tergantikan/ . . .β hingga βSeribu satu alasan / Takkan Mampu Meruntuhkan....β Anda luluh? Begitu pun saya.
Bagaimanapun, lagu-lagu semi-ballad seperti βLaraβ yang dibutuhkan Samsons lebih banyak di album ini. Balada-balada 'cengeng' seperti yang tertuang di 'Naluri Lelaki' (2006) atau 'Penantian Hidup' (2007) mungkin memang terdengar sedikit menye-menye, tapi terbukti lebih memikat bagi para kaum hawa. Sayang, album ini seperti terlalu sibuk dengan berbagai instrumentalia, seakan tidak ada tempat kosong untuk bernapas sejenak.
Seperti nama bandnya sendiri, album 'Perihal Besar' masih terlalu βSamsonβ (yang berarti Man of The Sun) alias kata-kata sifat seperti βgarangβ, βbesarβ, βkuatβ akan muncul di benak Anda ketika mendengar album ini. 'Perihal Besar' memang merupakan salah satu album terbesar dari unit ini. Tapi, sebesar apapun, Samson masih butuh sentuhan lembut Delilah sebagai penyeimbang dan penenang.
Rendy Tsu (@rendytsu) music director, album reviewer dan music editor.
(mmu/mmu)











































