Tepat 1 Januari 2011, band yang juga akrab dipanggil Laruku itu merayakan ulang tahun mereka yang ke-20. Serangkaian acara pun mereka gelar sepanjang tahun bahkan terus berlanjut hingga ke 2012 mendatang. Salah satu hal besar yang mereka adakan adalah '20th L'Anniversary Live' di stadium Ajinomoto, Jepang pada 28 dan 29 Mei lalu.
Dua konser tersebut kemudian mereka rekam sedemikian rupa dalam 'L'Arc-En-Ciel Concert Movie'. Beberapa negara yang beruntung mendapatkan film tersebut untuk diputar di bioskop setempat. Negara Asia yang disinggahi film itu hanya Indonesia dan Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film berdurasi 2 jam itu dibuka dengan kehadiran Hyde (vokal), Ken (gitar), Tetsu (bass) dan Yukihiro (drum) memasuki arena konser dengan cara yang membuat penonton di stadium tersebut berdebar. Penonton di bioskop juga tak kalah menggila. Begitu melihat idola mereka muncul satu per satu, bioskop langsung ricuh diwarnai teriakan histeris.
Keempatnya berjalan di depan barisan penonton hingga menuju panggung megah yang telah disiapkan. Panggung besar dengan sayap lebar di kiri dan kanan sehingga personel Laruku bisa memanjakan penonton dengan aksinya. Belum lagi tata cahaya yang super megah di bagian atas panggung. Dua giant screen bercokol di kiri dan kanan.
Hujan tidak membuat para penonton menyurutkan niatnya menyaksikan sang idola beraksi. Hujan juga tidak membuat Laruku merungkut menghindari air yang terus jatuh. Mereka dengan cueknya, bermain alat musik di bawah hujan. Pemandangan itu jujur membuat aksi Laruku semakin indah.
Sebanyak 19 lagu disuguhkan dalam film. Di antaranya adalah single-single jagoan mereka seperti 'Blurry Eyes', 'Flower', 'Anata', 'Niji', 'Ready Steady Go', 'Heaven's Drive' dan 'Stay Away'.
Dari konser hari pertama, disuguhkan 10 lagu, sisanya dari hari kedua. Film juga sempat memamerkan suasana menjelang konser dari sisi penonton juga yang dilakukan Laruku di belakang panggung.
Gimmick-gimmick yang disuguhkan mereka juga menambah semarak konser. Seperti balon-balon raksasa di tengah penonton, kembang api di dua sisi atas panggung, laser api juga converti yang bertubi-tubi.
Satu hal yang tak bisa dilewatkan tentu saja busana para personelnya. Selain dikenal dengan musiknya yang enak didengar, Laruku juga selalu menarik perhatian lewat gaya berbusana mereka. Dan kali ini Hyde tampil menawan dengan rambut dikepang.
Tetsu memilih warna merah, putih dan biru sebagai busananya. Tetsu masih suka melakukan kebiasaannya di atas panggung, melempar buah pada penggemar. Kali ini buah pilihan Tetsu adalah pisang. Anda harus benar-benar melihat betapa gembiranya ekspresi sang pembetot bass itu ketika melempar pisang. Satu hal yang membuat para penggemar perempuan berteriak histeris, Tetsu bermain pistol air. Waduh..
Sementara Ken dan Yukihiro tentu saja bergaya lebih cool dari kedua temannya. Tunggu momen Ken bermain gitar di bawah guyuran hujan dan diterangi lampu sorot. Dengan kepiawaiannya meliukkan nada, jangan bilang Anda tak akan jatuh hati pada Ken.
Secara keseluruhan, nonton konser di bioskop mungkin terdengar tidak menyenangkan dan kurang greget. Tapi menonton film ini bisa jadi gambaran jelas akan seperti apa jika Anda suatu saat bisa benar-benar melihat aksi mereka secara langsung.
Selamat ulang tahun L'Arc en Ciel. Panjang umur dan mari berdoa bersama agar mereka benar-benar konser di Indonesia!
(yla/mmu)