Day 5, Gank Tari Tradisional SMU Al Azhar Merger?

Day 5, Gank Tari Tradisional SMU Al Azhar Merger?

- detikHot
Jumat, 03 Jun 2005 08:00 WIB
Jakarta - Merger nggak berlaku untuk bidang ekonomi aja. Buktinya gank AL Azhar, untuk latihan nari, mereka pun merger alias gabung bareng sekolah-sekolah lain.Seluruh anggota gank tari tradisional asal Al Azhar adalah siswa-siswa yang duduk di kelas satu dan dua SMU. Makanya minggu-minggu ini mereka libur dari kegiatan belajar karena ada ujian akhir untuk anak-anak kelas tiga.Tapi waktu libur nggak dimanfaatin sama gank cewek-cewek cantik itu untuk senang-senang kayak santai-santai di rumah atau jalan-jalan ke mall. Setiap hari mereka sibuk latihan, latihan dan latihan.Contohnya aja kayak latihan yang kita lihat kemarin di hari kedua My Zone. Nah biar latihannya lebih mantap lagi, gank Al Azhar latihan bareng alias merger dengan sekolah-sekolah lain yang mau ikutan festival tari di luar negeri juga. Kebetulan pelatih seluruh sekolah tersebut berasal dari satu sanggar yang sama dan juga anggota CIOFF, badan di bawah UNESCO yang ngundang anak-anak itu untuk nari di negeri orang.Tiga sekolah yang merger bareng Al Azhar untuk latihan adalah SMU Lab School Rawamangun, SMU Lab School Kebayoran dan SMU Al Izhar. Latihan dimulai dari jam 10.00-18.00 WIB di aula SMU Lab School Kebayoran yang ada di lantai empat.Untuk latihan di hari kelima My Zone ini, latihan difokusin ke dua tarian yaitu Yapong dan Zapin. Tarian lainnya, seperti Saman dan Giring-giring akan dilatih di hari lainnya. Kata Deno, tujuan diadain latihan bareng, untuk menghaluskan gerakan-gerakan tarian seluruh tim tari yang akan berangkat ke berbagai negara itu."Selain halusin gerakan, mereka juga bisa lihat tarian sekolah lain. Kalau sekolah lain bagus mereka bisa belajar dan lebih termotivasi biar bagus juga," tutur pelatih cantik yang udah beberapa tahun ini ngelatih anak-anak SMU Al Azhar.Sebelum latihan dimulai, Deno juga sempat bilang kalau latihan gabungan adalah hari penyiksaan untuk seluruh anggota tim tari tradisional. Selain latihannya benar-benar serius juga menyita tenaga anak-anak itu."Kalau habis latihan gabungan badan pasti pegel-pegel. Waktu selesai latihan gabungan sebelumnya, sampai panggil tukang pijat segala ke rumah karena badannya benar-benar pegel dan kaku," cerita Evi salah satu anggota gank tari SMU Al Azhar.Gara-gara waktu senggang banyak tersita buat latihan, ternyata Evi dan beberapa anak gank tari lainnya sempat ngerasa nyesel juga ikutan tim tari tradisional Al Azhar. Selain nggak bisa jalan-jalan, mereka juga jadi jarang ngumpul bareng teman-teman sekolah mereka yang lain."Seempet ngerasa nyesel juga sih karena banyak nggak bisa ikut acara-acara kelas karena latihan. Tapi itu udah resiko, nyeselnya nggak lama-lama. Apalagi kalau inget mau pergi ke Turki, tambah semangat. Maunya cepat-cepat pergi ke sana aja," tambah cewek berkacamata itu.Wah guys, ternyata perjuangannya anak-anak Al Azhar untuk ikutan festival tari internasional itu lumayan berat juga ya. Banyak banget pengorbanan yang mesti mereka lakuin. Dari mulai kehilangan waktu hang out bareng teman sampai badan pegel-pegel karena latihan yang benar-benar menyita tenaga. Semoga aja di Turki nanti, penampilan mereka benar-benar sukses dan berhasil mengharumkan nama Indonesia ya di dunia internasional. Good luck, girls. Ciao. (eny/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads