Komposer Lagu 'No. 1' BoA Baru Terima Royalti Setelah 13 Tahun

Jakarta - Ada cerita di balik kesuksesan lagu 'No. 1' yang dinyanyikan BoA tahun 2002 silam. Kim Young Ah, komposer lagu yang membawa solois SM Entertainment itu ke puncak popularitas ternyata belum pernah menikmati uang royalti dari lagu gubahannya selama 13 tahun. Lho?

Ternyata ada masalah yang terjadi antara Kim Young Ah dan Korea Music Copyright Association beberapa tahun lalu. Masalah itupun menyebabkan tersendatnya pembayaran royalti kepada Kim Young Ah.

Baca Juga: Marah ke Sutradara Saat Audisi Bikin Yook Sungjae Dapat Peran di 'School 2015'

Pada 2002 silam, SM Entertainment meminta Kim Young Ah untuk menulis lagu 'No. 1' dengan bayaran sebesar 2 juta Won. Tidak lama setelah itu, SM mendaftarkan hak cipta lagu itu di bawah Universal Music.

Di 2003, Universal Music lalu mendaftarkan 'No. 1' kepada Korea Music Copyright Association sebagai lagu ciptaan Siguard Rosnes (Ziggy). Dan pemegang hak cipta originalnya dicatat atas nama Saphary Songs, bukan Kim Young Ah.

Lalu di tahun 2011, Kim Young Ah menuntut pembayaran royalti yang terlambat dari Korea Music Copyright Association ke Universal Music. Masalah ini berlanjut ke tahun 2012 ketika Kim Young Ah mengajukan gugatan konfirmasi nama pencipta lagu kepada asosiasi hak cipta tersebut.

Simak Juga: Cara Sooyoung 'SNSD' Kabur dari Musuh di 'Running Man' Ini Bikin Ngakak!

Pada Senin (6/7/2015) setelah 13 tahun berlalu, pengadilan akhirnya memutuskan bahwa Kim Young Ah memenangkan gugatan tersebut. Ia pun akan menerima uang royalti yang tidak didapatkannya selama 13 tahun sebesar 45 juta Won (sekitar Rp 533 juta) dan kompensasi untuk kondisi psikologis karena kasus ini sebesar 5 juta Won (sekitar Rp 59 juta).



(ron/tia)