SM Entertainment telah mengumumkan comeback girlband Red Velvet dengan album baru mereka 'Ice Cream Cake' pada 18 Maret mendatang. Tak hanya album baru, Red Velvet juga meresmikan penambahan satu personel baru bernama Yeri.
Bongkar pasang personel grup memang bukan hal yang baru di industri KPop. Beberapa manajemen seperti Pledis Entertainment dan MBK Entertainment (Core Contents Media) melakukan hal ini untuk After School dan T-Ara. Tapi untuk SM Entertainment, hal ini terbilang cukup langka.
Dalam sepuluh tahun terakhir, Yeri adalah satu-satunya trainee yang masuk belakangan ke sebuah grup yang sudah debut di bawah manajemen SM Entertainment. Kyuhyun 'SuJu' adalah yang pertama melakukannya di tahun 2006 silam sebelum Super Junior meresmikan 13 personelnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajemen grup SNSD itu bisa dikatakan jarang melakukan perubahan formasi member grup asuhannya dengan penambahan jumlah personel. Yang sering terjadi adalah personel grup di SM justru berkurang karena masalah hukum seperti Hangeng (Super Junior), Jaejoong-Yoochun-Junsu (DBSK) dan juga Kris-Luhan (EXO).
Dimasukkannya Yeri ke Red Velvet menjadi sebuah kejutan buat para penggemar grup pelantun 'Happiness' tersebut. Mengingat selama ini, Irene, Wendy, Seulgi dan Joy sudah klop dengan formasi berempat setelah berpromosi selama kurang lebih delapan bulan.
Main Stage: Makna Teen Top Buat Niel
Namun jika melihat dari konsep besar SM ROOKIES yang memang merupakan grup 'eksperimen' dari SM Entertainment, maka kemungkinan penambahan member ke Red Velvet bukanlah sebuah hal yang mustahil. Red Velvet sendiri adalah bagian dari SM ROOKIES dan jadi grup pertama yang debut dari kelompok para trainee unggulan tersebut.
Yeri akan jadi personel Red Velvet paling muda. Lahir di tahun 1999, perempuan berambut panjang itu direkrut SM Entertainment lewat sebuah audisi di tahun 2011. Yeri sebelumnya sempat tampil di panggung SMTOWN di Shanghai bersama para trainee cewek lainnya.

(Formasi Red Velvet saat debut 'Happiness') (ron/ron)