.webp)
Band punk rock asal Semarang, Tradisigila, kembali melepas kegilaan melalui album kedua bertajuk Young & Punx. Selepas debut album beberapa bulan lalu, band berisikan Fandem Fay (vokal & gitar), Hoho Daniago (bass), dan Riza Lala (drum) itu tak mengendurkan gas.
Mereka langsung menyiapkan gebrakan dengan 10 lagu baru, mulai dari Ayo Let'Go, Young & Punk, Langkah Kita, hingga Ohh Bajingan. Tradisigila mengaku ada perbedaan dalam album kedua.
"Lebih variatif baik dari lirik maupun arensemen, tidak melulu distorsi, namun ada komposisi lembut di dalamnya. Tapi dengan root yang tetap punk rock," ujar sang pentolan, Fandem Fay, dalam keterangan resmi, Senin (27/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Amagra, Wajah Baru Dunia Musik Indonesia |
Lebih lanjut, Fandem menyebut Young & Punx sebagai deklarasi sikap tentang tumbuh, bersuara, dan menolak tua. Hal itu pun terpancar dari energi mereka yang lebih dari sekadar lirik menye untuk gaya-gayaan.
"Ini tentang rasa, bagaimana memanusiakan manusia, perlawanan, persahabatan, hingga cinta kami rangkum dalam album tersebut," ujarnya.
"Seperti judul albumnya, kami ingin terus membakar semangat supaya tetap muda, liar, menggila dan melakukan hal yang seharusnya dilakukan. Semangat yang kami ingin tularkan semua pendengar karya kami," sambungnya.
Menariknya, sebagian materi vokal album Young & Punx direkam lintas benua. Fandem sampai bolak-balik terbang ke Australia.
"Totalitas jangan diragukan, bahkan Fandem Fay sang vokalis meluangkan waktunya untuk take vocal rekaman di Sydney Australia," tutur sang drummer, Riza Lala.
Baca juga: Pesan Protes Blunt ID dalam Angkuh |
Tak hanya dari segi musik, visualisasi pun turut Tradisigila perhatikan. Mereka kini tengah produksi video klip.
"Dengan mendengarkan lagu ditambah video klip, semoga esensi lagu lebih tersampaikan dan mewakili suara hati pendengar," kata Fandem Fay.
Album baru band Tradisigila, Young & Punx, kini dapat dinikmati di berbagai platform musik sejak 10 Oktober 2025.
(mau/pig)
