Musisi indie Abe Tobing kembali bikin gebrakan. Kali ini ia menyuarakan isu sosial lewat single Sik Sik Sibatumanikam.
Dengan balutan industrial dan electro-rock, Sik Sik Sibatumanikam menjadi ajakan resisten terhadap kondisi sosial. Karya dengan distorsi gitar berpadu beat elektronik pun menegaskan satu hal yang intinya 'jangan asal ikut-ikutan'.
"Sik Sik Sibatumanikam bukan cuma lagu biasa, tapi juga merupakan bentuk protes dan resistensi terhadap kondisi sosial saat ini. Saya ingin menyampaikan pesan bahwa kita harus berani bersuara dan tidak asal ikut-ikutan," ujar Abe Tobing dalam keterangan resmi, Selasa (30/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lahir dari pengaruh musik 90-an, Abe tumbuh dengan musik-musik bernuansa alternatif rock hingga industrial. Karya-karyanya pun tak jauh dari gaya Rob Zombie, Nine Inch Nails, Ministry yang terkesan edgy.
Tak hanya menghibur lewat musik, Abe memberi ruang bagi isu-isu yang jarang disentuh banyak orang. Ia pribadi ingin karyanya jadi refleksi tentang kesehatan mental dan emosi, sekaligus mendorong kejujuran dalam berkarya.
"Saya berharap musik saya bisa bikin orang merasa tidak sendirian dan jadi inspirasi untuk berbicara soal emosi maupun kesehatan mental," ujarnya.
"Musik di Indonesia juga seharusnya beragam, bukan cuma soal genre tapi juga keberanian untuk jujur dalam lirik," sambungnya.
Sik Sik Sibatumanikam sendiri menjadi pijakan menuju album yang kini sedang Abe kerjakan. Ia tengah menyiapkan lagu dengan pesan-pesan kuat berbalut energi eksplosif yang jujur, keras, dan anti-mainstream.
Album Abe Tobing rencananya akan dirilis pada awal tahun 2026 mendatang.
(mau/pig)