Penyanyi Monica Karina menorehkan bab penting di perjalanan musik. Ia berangkat jauh ke Cavan, Irlandia, mewakili Indonesia di ajang Jameson Distilled Sounds 2025.
Ajang ini dipimpin oleh ikon musik dunia Anderson .Paak yang mempertemukan 20 musisi lintas negara dalam satu ruang kolaborasi.
Bagi Monica, bisa belajar langsung dari Anderson ialah sebuah mimpi. Sebab, ia bisa melihat dari dekat musisi dunia berekspresi tanpa batas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mendengar bagaimana Anderson memberi kebebasan penuh untuk para kolaboratornya berkarya itu sangat inspiring. Dia percaya dan memberi ruang, itu sesuatu yang jarang ditemui," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (29/9/2025).
Tak usai sampai di situ, Monica juga mencicipi kolaborasi internasional dengan EU.CLIDES (Portugal) dan Kethan (Kenya). Ketiganya melahirkan lagu Inventa-te, sebuah karya dari tiga bahasa, ragam kultur, dan menggunakan instrumen tradisional Kenya, Orutu.
Sesi masterclass pun ia ikuti bersama tim kreatif Anderson, seperti engineer Jhair Lazo dan vocal producer Ramera Abraham. Bahkan Monica menerima tantangan CTRL ALT Recreate, mengaransemen ulang lagu Come Home ft. AndrΓ© 3000.
"Buat aku, ini pengalaman yang membuka mata banget. Dari cara Anderson berkarya sampai bagaimana timnya membangun visual, semuanya benar-benar memberi perspektif baru," tuturnya.
Sepulangnya ke Tanah Air, Jameson Indonesia merayakan pencapaian itu lewat spesial showcase di Between the Sips, Senopati. Monica naik ke panggung, membawakan hasil kolaborasinya sekaligus berbagi cerita di balik layar bersama penonton.
Brand Manager Jameson Indonesia, Herjuna Rahman, menegaskan pengalaman Monica jadi bukti musisi Indonesia bisa bersaing di level global.
"Kami bangga Monica Karina bisa mewakili Indonesia dan tampil sejajar dengan musisi dunia. Ini sejalan dengan semangat Jameson untuk menyatukan orang, merayakan kreativitas, dan membangun komunitas," katanya.
(mau/tia)