Shanghai Piano Festival 2025 Diramaikan Anak Muda Indonesia

Shanghai Piano Festival 2025 Diramaikan Anak Muda Indonesia

Mauludi Rismoyo - detikHot
Jumat, 01 Agu 2025 15:45 WIB
festival piano
Shanghai Piano Festival Akan Diramaikan Anak Muda Indonesia. (Foto: ist)
Jakarta -

Musik lebih dari sekadar harmoni nada, tapi juga pertemuan lintas budaya. Ya, hal itu tersaji di Shanghai Piano Festival 2025.

Festival piano internasional itu dihiasi anak-anak muda dari berbagai belahan dunia, salah satunya Indonesia. Shanghai Piano Festival digelar di The Bridge, Pudong, Tiongkok, pada 20-23 Juni 2025.

Festival itu diselenggarakan Sesa by LDC. Shanghai Piano Festival menjadi medium adanya kolaborasi ragam kebudayaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Festival ini bukan sekadar tempat menunjukkan kemampuan. Ia menjadi ruang pertumbuhan, kolaborasi, dan pertukaran budaya. Kami ingin lebih banyak anak muda Indonesia punya akses ke pengalaman global seperti ini," ujar Selly Fatmawati, perwakilan dari Sesa by LDC, dalam keterangan resmi, Jumat (1/8/2025).

ADVERTISEMENT

Panggung Shanghai Piano Festival lebih dari sekadar kompetisi. Acara itu justru mengusung pengembangan musikalitas yang menyeluruh.

Wadah pembelajaran melalui masterclass, workshop, dan group class pun dipandu langsung tokoh besar dunia piano. Sebut saja Dr. Scott McBride Smith (University of Kansas), Dr. Zhou Keng (China Conservatory of Music), dan Dr. Hye-Jung Hong (Missouri State University) turut terlibat.

Sebanyak 32 peserta dari Indonesia, Tiongkok, dan Amerika Serikat terhitung mengikuti program insentif ini. Salah satu momen yang menyita perhatian ialah penampilan peserta asal Indonesia, Osten Cristo Harianto, di konser final.

Osten Cristo Harianto membawakan karya maestro lokal Ananda Sukarlan, Rapsodia Nusantara No. 10, yang mencengangkan. Langkah ini menjadi simbol akan kebangkitan identitas musik Indonesia di panggung internasional.

Bagi Sesa by LDC, Shanghai Piano Festival juga memperluas akses anak muda Indonesia ke dunia musik klasik kelas dunia. Terbukanya pintu kolaborasi lintas negara ini harapannya akan adanya lebih banyak musisi Indonesia yang berkembang dengan standar global.




(mau/pig)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads