.webp)
Mak Vera, yang dikenal karena perannya membesarkan mendiang komedian Olga Syahputra, kembali melangkah ke dunia hiburan Tanah Air. Kali ini, ia hadir dengan membangun manajemen baru.
Seusai dua dekade berkarier di dunia manajemen, manajer senior ini mendirikan PT Mak Vera Bersinar Terang (MVBT). Tak menunggu lama, ia langsung mengorbitkan Rey Savero, penyanyi yang digandeng sebagai artis pertama MVBT.
"Terima kasih banyak untuk semua yang selalu ada untuk Emak, yang terus menyemangati Emak, dan yang selalu ada buat anak-anak artis di bawah naungan Emak," ujarnya saat ditemui di kawasan Kayu Putih, Jakarta Timur, Senin (28/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam acara peluncurannya, Rey Savero langsung dipercaya membawakan single perdananya, Mengapa. Pemilik 30 ribu pengikut di Instagram itu memilih musik reggae untuk mengawali.
Mengapa merupakan ciptaan musisi Owon Sugianto yang kemudian disulap Mboke van der Weerd. Lagu yang mulanya berbalut musik jazz, diberi sentuhan reggae yang membuatnya easy listening.
Menariknya, Mboke sendiri mengakui sempat menjadi haters Mak Vera. Kini, ia justru jadi salah satu orang yang mendukung kemajuan sang manajer.
"Dulu saya hanya percaya pada hoaks. Tapi setelah kenal langsung, saya sadar Mak Vera bukan seperti yang diberitakan. Saya ingin lihat Mak bangkit lagi, berdiri sendiri dan menghidupkan dunia hiburan," tuturnya.
Di sisi lain, Mak Vera sendiri mengungkap keyakinannya kepada talenta muda. Wanita bernama asli Vera Zanobia itu tak ragu akan insting Mboke dalam mengolah musik.
"Kalau dia bilang ini layak, kita jalanin. Kita punya banyak talenta muda, dan saya ingin bantu mereka bersinar," ujarnya.
MVBT bukan sekadar manajemen baru, Mak Vera membawa misi untuk kembali menghidupkan dunia hiburan Indonesia. Dari pengamatannya, industri hiburan Tanah Air tak lagi mengacu pada kualitas dan sibuk mengejar viral di medsos.
"Dunia musik dan film kita sekarang sedang lesu. Banyak yang hanya fokus ke media sosial. Saya ingin kita bangkit lagi, supaya anak-anak muda punya harapan. Bukan hanya viral, tapi berkualitas," tegasnya.
(mau/wes)
