.webp)
Band Threesixty kembali merilis single baru, kali ini bertajuk Menjadi Yang Kita Punya. Sebelumnya mereka lagu energik berjudul Friends.
Grup asal Lampung yang dikenal dengan lirik puitis dan musik yang khas itu kali ini hadir dengan warna yang lebih dalam. Threesixty mengajak pendengarnya untuk merenung semangat dalam memulai sesuatu meski dengan kemampuan terbatas.
"Aminkan saja usahamu, fokus pada dirimu, jangan dengarkan opini negatif orang lain yang bisa membuat kamu patah semangat dan tidak bersyukur," tulis penggalan liriknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjadi Yang Kita Punya ini membawa pesan untuk tetap percaya pada usaha sendiri, meskipun di tengah badai cobaan.
Menyelami suara hati terdalam, lirik-liriknya pun siap menyihir pendengar fokus pada perjalanan hidup masing-masing.
"Tutup kedua mata telinga ini, bawa iman hatimu mengamini, bantuku pahami kisah hampamu kasih," tulis lirik lanjutnya.
"Oh bulan biar kubawa sementara mimpimu yang jadi khayalan, dan biar gua habiskan ribuan tahun menuntun waktu yang berjalan," begitu bait lainnya.
Baca juga: Cerita DJ Una Disawer Rp100 Juta |
Melalui perilisan single barunya, Threesixty berharap musiknya dapat diterima dengan baik oleh para pendengar.
"Kami berharap lagu ini bisa menjadi pesan yang mewakili teman-teman semua dan memberikan semangat untuk terus maju, tidak peduli apa kata orang," ujar mereka dalam keterangan resmi, Kamis (17/4/2025).
Single Menjadi Yang Kita Punya kini sudah dapat didengarkan melalui beragam platform musik digital yang tersedia.
Berikut lirik lengkap lagu Menjadi Yang Kita Punya:
Manakala hujan melagukan doa
Hikayatkan semua berkah
Yang merundungi semesta
Sementara biar kuramu semua
Menyelaraskan cerita
Kisah kita bermuara
Jadikan bahuku sekedar
Kau bersandar
Tutup kedua mata telinga ini
Bawa iman hatimu mengamini
Bantuku pahami kisah hampamu kasih
Memilah dalih keraguan yang kau pilih
Kan kubawa mata telinga ini
Dihening dan buta yang kuamini
Kan kupeluk luka dunia yang kau hakimi
Sederhanakan kerinduan yang beralih pergi
Sementara biar kukarang semua
Hikayatkan semua arah
Kisah yang kan bermuara
Jadikan labuhku sekedar
Kau bersandar
Oh bulan biar kubawa sementara mimpimu yang jadi khayalan
Dan biar kuhabiskan ribuan tahun menuntun waktu yang berjalan
(mau/pig)
