Badai Buat Lagu-lagunya Terdengar Beda Saat Dibawakan Randy Pangalila

Badai Buat Lagu-lagunya Terdengar Beda Saat Dibawakan Randy Pangalila

Desi Puspasari - detikHot
Minggu, 21 Jan 2024 14:52 WIB
Badai gandeng Randy Pangalila dalam album Badai And Randy Pangalila (The Greatest Hits Vol. 1).
Badai dan Randy Pangalila berkolaborasi dalam album musik. Foto: dok. pribadi
Jakarta -

Doadibadai Hollo atau Badai menggandeng aktor Randy Pangalila dalam penggarapan album Badai And Randy Pangalila (Te Greatest Hits Vol.1). Album igu berisikan tujuh lagu karya Badai yang diaransemen ulang dan dibawakan oleh Randy Pangalila.

Album tersebut dirilis pada 19 Januari 2024. Proses pengerjaan album ini dimulai pada September 2023, melibatkan kolaborasi antara Badai, Randy Pangalila dan perusahaan rekaman Legenda Musik Indonesia (LMI).

Dalam album ini, terdapat tujuh lagu karya Badai yang diaransemen ulang dan dinyanyikan ulang oleh Randy Pangalila. Pilihan lagu-lagu tersebut termasuk Melamarmu, Tertatih, Tak Lekang oleh Waktu, Tapi Bukan Aku, Lagu Rindu, Aku Harus Jujur, dan Demi Cinta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badai yang aktif di dunia musik selama puluhan tahun, menyatakan keinginannya untuk menjaga keabadian karya-karyanya. Album ini bisa dinikmati platform digital Spotify, Joox, YouTube Music, dan Apple Music.

"Saya ingin lagu-lagu saya tetap diremajakan pada setiap generasi. Di usia karier bermusik dan menciptakan lagu yang memasuki 25 tahun, saya rasa ini waktu yang tepat untuk terus membuat versi baru dari lagu-lagu terbaik saya," kata Badai dalam keterangannya, Minggu (21/1/2024).

ADVERTISEMENT

"Harapan saya, karya-karya ini bisa abadi dan tak lekang oleh waktu. Oleh siapa pun, apa pun, dan di mana pun, karya saya akan melegenda," harapnya.

Tentunya tujuh lagu itu akan terdengar berbeda dan segar melalui suara Randy Pangalila yang dulu lebih sering dibawakan dalam format band. Lagu-lagu ciptaan Badai ini mempunyai historikal untuk Badai dalam berkarya.

"Lagu-lagu di album ini memiliki indikator penjualan secara fisik dan digital yang cukup tinggi. Di sisi lain juga merupakan lagu-lagu hits yang masih sangat ditunggu penggemar saya, ketika melakukan tur konser atau manggung," paparnya.

"Selain itu, nilai historikalnya juga sangat khusus buat saya," tegas Badai.

Glenn Rotty, produser album ini mengatakan album Badai And Randy Pangalila (The Greatest Hits Vol. 1) membawa nuansa baru dan unik untuk Randy Pangalila. Dengan aransemen anyar dan suara matang Randy, lagu-lagu legendaris ini terdengar lebih dewasa.

"Kalau dulu lagu-lagu ini dibawakan oleh band, sekarang dibuat easy listening dan intimate, tanpa menanggalkan karakter asli dari masing-masing lagu," kata Glenn Rotty.

Randy Pangalila yang sejak lama merupakan penggemar karya-karya Badai mengungkapkan lagu-lagu sang musisi telah menjadi bagian penting dari hidupnya sejak masa sekolah di Surabaya. Meskipun menyanyikan lagu-lagu yang sudah ia kenal sejak dulu, Randy Pangalila tetap menemui tantangan dalam memberikan sentuhan baru pada setiap lagu melalui perubahan aransemen.

"Andil lagu-lagu Mas Badai itu cukup besar bagi saya. Lagu-lagu ciptaannya mewarnai masa sekolahanku dulu waktu itu aku masih di surabaya. Dari SMP, band lamanya Mas Badai itu terkenal banget sampai di surabaya dan menjadi lagu favorit aku. Lagu Rindu menjadi salah satu favorit aku. Lalu lagu Cuma Manusia yang bahkan setiap ada acara manggung di sekolah, aku sering banget bawain," cerita Randy Pangalila.

"Bahkan dulu pernah di 2008, ada acara ajang kompetisi menyanyi 'Supermama Seleb', aku sering banget bawain lagu-lagunya Mas Badai sampai disindir oleh salah satu jurinya, Mbak Maia Estianty, 'Bagus tapi kok lagunya lagu ciptaan Mas Badai semua?' Tapi, ya, mungkin karena aku suka banget sama lagu-lagnya Mas Badai," tambahnya.

Badai mengapresiasi kemampuan adaptif dan fokus Randy Pngalila terhadap karya musik. Dia tak menyangka Randy sangat berbakat dalam tarik suara. "Randy juga sangat adaptif terhadap masukan, aransemen, atau ide-ide bermusik lainnya. Dan dia bisa bawain lagu saya dengan enak," pujinya.

Album Badai And Randy Pangalila (The Greatest Hits Vol. 1) tidak hanya memberikan pengalaman mendengarkan lagu-lagu terkenal dalam versi yang segar, tetapi juga menciptakan karya lintas generasi yang diharapkan dapat dinikmati oleh pendengar dari berbagai kalangan.

Meski telah sepikiran dengan Badai dan LMI, bagi Randy Pangalila, masuk dapur rekaman untuk melantunkan tujuh lagu populer tersebut bukan hal yang sepele. Perubahan aransemen di setiap lagu menjadi tantangan terbesar bagi pemilik nama lengkap Randy Dionisius Pangalila ini.

"Meski dari sisi lirik dan banyak part dari lagu-lagu itu sudah hafal di luar kepala, hal yang sulit itu adalah remake. Jadi harus dibuat berbeda. Bagan lagunya dibuat berbeda meski lagu yang sama," kata pria yang mengawali karier di bidang musik sebagai pemain gitar ini.

"Karena penyanyinya berbeda jadi warna lagu tersebut juga harus diubah. Salah satunya lagu misalnya, Demi Cinta yang kita tahu lagu itu sangat band banget, kini dibikin jazzy. Tantangannya adalah memberikan warna baru ke lagu-lagu ngetop ini," jelas Randy Pangalila.




(pus/ass)

Hide Ads