Iwan Fals merupakan musisi legendaris yang memiliki lagu-lagu yang tak lekang oleh waktu. Lirik lagunya ada yang bertemakan cinta, berisi kalimat yag kritis hingga demonstratif.
Tak heran, jika pria kelahiran 3 September 1961 ini memiliki banyak penggemar dari berbagai kalangan. Berikut daftar lagu Iwan Fals paling populer:
Daftar Lagu Iwan Fals Paling Populer
Meski sudah lama berkarir di dunia musik, Iwan Fals masih memiliki banyak penggemar. Lagu-lagunya dikenal oleh banyak pecinta musik hingga kini.
1. Yang Terlupakan
"Rasa sesal di dasar hati, diam tak mau pergi," adalah sepenggal lirik dari lagu Yang Terlupakan dari Iwan Fals. Lagu ini pertama kali dirilis pada tahun 1981 dalam album Sarjana Muda.
Pada tahun 2015, lagu ini dirilis ulang bersama NOAH. Mengutip laman AMI Awards, kolaborasi ini meraih penghargaan Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik pada Anugerah Musik Indonesia 2016. Berikut liriknya:
Denting piano
Kala jemari menari
Nada merambat pelan
Di kesunyian malam
Saat datang rintik hujan
Bersama sebuah bayang
Yang pernah terlupakan
Hati kecil berbisik
Untuk kembali padanya
Seribu kata menggoda
Seribu sesal di depan mata
Seperti menjelma
Waktu aku tertawa
Kala memberimu dosa
Oh maafkanlah
Oh maafkanlah
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah ku mencoba tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti
Hati kecil berbisik
Untuk kembali padanya
Seribu kata menggoda
Seribu sesal di depan mata
Seperti menjelma
Waktu aku tertawa
Kala memberimu dosa
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah ku mencoba tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah ku mencoba tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah ku mencoba tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti
2. Aku Bukan Pilihan
Aku Bukan Pilihan menjadi salah satu lagu dalam album In Collaboration yang dirilis pada tahun 2003. Diproduksi di bawah label Musica Studio, Aku Bukan Piilihan didapuk sebagai lagu andalan Iwan Fals dalam album ini. Begini liriknya:
Kini ku mengungkap tanya
Siapakah dirinya
Yang mengaku kekasihmu itu?
Aku tak bisa memahami
Ketika malam tiba
Ku rela kau berada
Dengan siapa kau melewatinya
Aku tak bisa memahami
Aku lelaki tak mungkin menerimamu bila
Ternyata kau mendua, membuatku terluka
Tinggalkan saja diriku yang tak mungkin menunggu
Jangan pernah memilih, aku bukan pilihan
S'lalu terungkap tanya
Benarkah kini dia
Wanita yang kukenal hatinya?
Aku tak bisa memahami
Aku lelaki tak mungkin menerimamu bila
Ternyata kau mendua, membuatku terluka
Tinggalkan saja diriku yang tak mungkin menunggu
Jangan pernah memilih, aku bukan pilihan
Tak perlu kau memilihku
Aku lelaki bukan 'tuk dipilih
Aku lelaki tak mungkin menerimamu bila
Ternyata kau mendua, membuatku terluka
Tinggalkan saja diriku yang tak mungkin menunggu
Jangan pernah memilih, aku bukan pilihan
Aku lelaki tak mungkin menerimamu bila
Ternyata kau mendua, membuatku terluka
Tinggalkan saja diriku yang tak mungkin menunggu
Jangan pernah memilih, aku bukan pilihan
3. Bento
Lagu Bento dirilis pada tahun 1995. Lagu ini sering disebut sebagai kritik pedas Iwan Fals kepada pemerintahan pada saat itu. Sosok Bento digambarkan sebagai orang kaya raya dan punya segalanya.
Namun, diberitakan sebelumnya oleh detikHot, lagu Bento merupaka pandangannya terhadap seuah strata sosial yang saat itu mengusik pikirannya. Saat itu ramai pembangunan real estate yang jadi impian semua keluarga muda. Sampai akhirnya banyak yang berani menghalalka segala cara. Simak liriknya berikut ini:
Namaku Bento rumah real estate
Mobilku banyak harta berlimpah
Orang memanggilku bos eksekutif
Tokoh papan atas, atas segalanya
(Asyik!)
Wajahku ganteng banyak simpanan
Sekali lirik oke sajalah
Bisnisku menjagal, jagal apa saja
Yang penting aku senang, aku menang
Persetan orang susah karena aku
Yang penting asyik
Sekali lagi
(Asyik!)
Khotbah soal moral omong keadilan
Sarapan pagiku
Aksi tipu-tipu, lobying, dan upeti
Wow, jagonya
Maling kelas teri, bandit kelas coro
Itu kantong sampah
Siapa yang mau berguru datang padaku
Sebut tiga kali namaku
Bento! Bento! Bento!
(Asyik!)
Namaku Bento rumah real estate
Mobilku banyak harta berlimpah
Orang memanggilku bos eksekutif
Tokoh papan atas, atas segalanya
(Asyik!)
Wajahku ganteng banyak simpanan
Sekali lirik oke sajalah
Bisnisku menjagal, jagal apa saja
Yang penting aku senang, aku menang
Persetan orang susah karena aku
Yang penting asyik
Sekali lagi
(Asyik!)
Khotbah soal moral omong keadilan
Sarapan pagiku
Aksi tipu-tipu, lobying, dan upeti
Wow, jagonya
Maling kelas teri bandit kelas coro
Itu kantong sampah
Siapa yang mau berguru datang padaku
Sebut namaku
Bento! Bento! Bento!
(Asyik!)
4. Ijinkan Aku Menyayangimu
"Sayangku, dengarkanlah isi hatiku." Ini adalah sepenggal reff dari lagu Ijinka aku menyayangimu dari Iwan Fals. Lagu ini berisi tentang kesungguhan seseorang dalam mencintai pujaan hatinya.
Ijinkan Aku Menyayangimu pernah menjadi salah satu soundtrack dari film The Gift di tahun 2018. Ini liriknya.
Andai kau izinkan
Walau sekejap memandang
Kubuktikan kepadamu
Aku memiliki rasa
Cinta yang kupendam
Tak sempat aku nyatakan
Karena kau t'lah memilih
Menutup pintu hatimu
Izinkan aku membuktikan
Inilah kesungguhan rasa
Izinkan aku menyayangimu
Sayangku, oh-oh
Dengarkanlah isi hatiku
Cintaku, oh-oh
Dengarkanlah isi hatiku
Cinta yang kupendam
Tak sempat aku nyatakan
Karena kau t'lah memilih
Menutup pintu hatimu
Izinkan aku membuktikan
Inilah kesungguhan rasa
Izinkan aku menyayangimu
Sayangku, oh-oh
Dengarkanlah isi hatiku
Cintaku, oh-oh
Dengarkanlah isi hatiku
Bila cinta tak menyatukan kita
Bila kita tak mungkin bersama
Izinkan aku tetap menyayangimu, oh-oh-oh
Sayangku (sayangku), oh-oh
Dengarkanlah isi hatiku
Cintaku (cintaku), oh-oh
Dengarkanlah isi hatiku
Sayangku (sayangku), oh-oh (dengarkanlah)
Dengarkanlah isi hatiku
Aku sayang padamu
Izinkan aku membuktikan
5. Ibu
Bait pertama dalam lagu Ibu berisi tentang perjuangan seorang ibu dalam membahagiakan anaknya. Kemudian bait-bait selanjutnya berisi ungkapan rindu dari seorang anak kepada ibunya.
Iwan Fals sendiri mengatakan bahwa ibunya adalah sosok yang menginspirasinya. Dia melihat ibunya merupakan sosok pekerja yang menghabiskan banyak waktu untuk orang lain. Berikut liriknya.
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku, anakmu
Ibuku sayang, masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah
Seperti udara
Kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas Ibu
Ibu
Ingin kudekap
Dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur
Bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa
Baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas Ibu?
Ibu
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku, anakmu
Ibuku sayang, masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah
Seperti udara
Kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas Ibu
Ibu
6. Aku Sayang Kamu
Lagu Aku Sayang Kamu dirilis Iwan Fals pada tahun 1898. "Gampang naik darah omong tak mau kalah. Kalau datang senang nona cukup ramah" adalah sepenggal dari lirik lagu ini. Begini liriknya:
Susah susah mudah kau kudekati
Kucari engkau lari kudiam kau hampiri
Jinak burung dara justru itu kusuka
Bila engkau tertawa hilang semua duka
Gampang naik darah omong tak mau kalah
Kalau datang senang nona cukup ramah
Bila engkau bicara persetan logika
Sedikit keras kepala ah dasar betina
Ku suka kamu
Sungguh suka kamu
Ku perlu kamu
Sungguh perlu kamu
Engkau aku sayang sampai dalam tulang
Banyak orang bilang aku mabuk kepayang
Aku cinta kamu bukan cinta uangmu
Aku puja selalu setiap ada waktu
Ku suka kamu
Sungguh suka kamu
Ku perlu kamu
Sungguh perlu kamu
Langsat kuning cina warna kulit nona
Bibir merah muda lesung pipit pun ada
Wajah cukup lumayan dapat poin enam
Kalau nona berjalan rembulan pun padam
Ku suka kamu
Sungguh suka kamu
Ku perlu kamu
Sungguh perlu kamu
Ku suka kamu
Sungguh suka kamu
Ku perlu kamu
Sungguh perlu kamu
Ku suka kamu
Sungguh suka kamu
Ku perlu kamu
Sungguh perlu kamu
7. Sarjana Muda
Lagu Sarjana Muda menceritakan kehidupan seorang sarjana yang sudah lulus kuiah tapi tidak mampu mendapat pekerjaan sesuai dengan gelarnya. Iwan Fals menyampaikan kritik terhadap sistem pendidikan yang hana menghasilkan sarjana muda, namun tak bisa bersaing di dunia kerja. Ini liriknya.
Berjalan seorang pria muda
Dengan jaket lusuh di pundaknya
Di sela bibir tampak mengering
Terselip s'batang rumput liar
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung s'makin terlihat
Dengan langkah gontai tak terarah
K'ringat bercampur debu jalanan
Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Mengandalkan ijazahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
'Tuk jaminan masa depan
Langkah kakimu terhenti
Di depan halaman sebuah jawatan
Tercenung lesu, engkau melangkah
Dari pintu kantor yang diharapkan
Terngiang kata tiada lowongan
Untuk kerja yang didambakan
Tak peduli berusaha lagi
Namun kata sama kau dapatkan
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung s'makin terlihat
Engkau sarjana muda
Resah tak dapat kerja
Tak berguna ijazahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
Sia-sia semuanya
S'tengah putus asa
Dia berucap, "Maaf, Ibu"
8. Oemar Bakrie
Sesuai dengan judulnya, lagu Oemar Bakrie bercerita tentang Oemar Bakrie (1914-1998). Oamar Bakrie adalah seorang guru old-fashioed yang harus berhadapan dengan dinamika kehidupan sekolah di kota besar. Begini liriknya:
Tas hitam dari kulit buaya
"Selamat pagi"
Berkata bapak Oemar Bakrie
Ini hari, hey, aku rasa kopi nikmat sekali
Tas hitam dari kulit buaya
Mari kita pergi
Memberi pelajaran ilmu pasti
Itu murid bengalmu mungkin sudah menunggu
Laju sepeda kumbang di jalan berlubang
S'lalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang
Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
Banyak polisi bawa senjata berwajah garang
Bapak Oemar Bakrie kaget "Apa gerangan?"
"Berkelahi, pak!" Jawab murid seperti jagoan
Bapak Oemar Bakrie takut bukan kepalang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut
Kalang kabut, cepat pulang
Busyet
Standing dan terbang
Oemar Bakrie, Oemar Bakrie
Pegawai negeri
Oemar Bakrie, Oemar Bakrie
40 tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati
Oemar Bakrie, Oemar Bakrie
Banyak ciptakan menteri
Oemar Bakrie
Profesor, dokter, insinyur pun jadi
Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakrie seperti dikebiri? Yi-hi-hi
Wu-hu
Laju sepeda kumbang di jalan berlubang
S'lalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang
Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
Banyak polisi bawa senjata berwajah garang
Bapak Oemar Bakrie kaget "Apa gerangan?"
"Berkelahi, pak!" Jawab murid seperti jagoan
Bapak Oemar Bakrie takut bukan kepalang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut
Kalang kabut, Bakrie kentut, cepat pulang
Oemar Bakrie, Oemar Bakrie
Pegawai negeri
Oemar Bakrie, Oemar Bakrie
40 tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati
Oemar Bakrie, Oemar Bakrie
Banyak ciptakan menteri
Oemar Bakrie
Bikin otak orang seperti otak Habibie
Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakrie seperti dikebiri? Ih, yu-hu
Bakrie, Bakrie
Kasihan amat loe jadi orang
Gawat
9. Sore Tugu Pancoran
Lagu Sore Tugu Pancoran dirilis pada tahun 1985 dalam album Sore Tugu Pancoran. Mengutip laman Instutur Seni Indonesia Yogyakarta, lagu ini mengandung muatan kritik sosial yang seakan ditujukan kepada pemerintah dan masyarakat. Berikut lirik dari Sore Tugu Pancoran.
Si Budi kecil kuyup menggigil
Menahan dingin tanpa jas hujan
Di simpang jalan tugu pancoran
Tunggu pembeli jajakan koran
Menjelang magrib hujan tak reda
Si budi murung menghitung laba
Surat kabar sore dijual malam
Selepas isya melangkah pulang
Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu
Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu
Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu
Dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal
Cepat langkah waktu pagi menunggu
Si budi sibuk siapkan buku
Tugas dari sekolah selesai setengah
Sanggupkah si budi diam di dua sisi
Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu
Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu
Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu
Dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal
Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu
Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu
Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu
Dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal
10. Surat Buat Wakil Rakyat
Lagu Surat Buat Wakil Rakyat dirlis pada tahun 1987 dan sempat meledak di pasaran. Lagu yang menceritakan wakil rakyat yang suka tidur ketika sidang ini dinilai menghina pejabat negara. Dahulu, lagu Surat Buat Wakil Rakyat sempat dicekal karena dianggap mengganggu stabilitas politik. Berikut lirik dari lagu Surat Buat Wakil Rakyat.
Untukmu yang duduk sambil diskusi
Untukmu yang biasa bersafari
Di sana di gedung DPR
Wakil rakyat kumpulan orang hebat
Bukan kumpulan teman-teman dekat
Apalagi sanak famili
Di hati dan lidahmu kami berharap
Suara kami tolong dengar lalu sampaikan
Jangan ragu jangan takut karang menghadang
Bicaralah yang lantang jangan hanya diam
Di kantong safarimu kami titipkan
Masa depan kami dan negeri ini
Dari Sabang sampai Merauke
Saudara dipilih bukan dilotre
Meski kami tak kenal siapa saudara
Kami tak sudi memilih para juara
Juara diam juara he-eh juara hahaha
Untukmu yang duduk sambil diskusi
Untukmu yang biasa bersafari
Di sana di gedung DPR
Di hati dan lidahmu kami berharap
Suara kami tolong dengar lalu sampaikan
Jangan ragu jangan takut karang menghadang
Bicaralah yang lantang jangan hanya diam
Wahai sahabat
Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu setuju
Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu setuju
Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu setuju
Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu setuju
Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu setuju
Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu setuju
Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu setuju
Itulah 10 lagu Iwan Fals paling populer. Kamu paling suka lagu yang mana?
Simak Video "Video: Kenangan Manis Iwan Fals Mulai Karier Lewat Radio Kampus ITB"
(elk/fds)