Dalam keterangannya, Yovie Widianto mengungkapkan harapannya agar FESMI dapat menjadi organisasi yang bermutu, relevan, berperan, dan mampu menjawab tantangan musisi dan industri musik di masa depan.
"Kami ingin meneruskan segala manfaat keanggotaan organisasi yang sudah terbangun agar dapat sustain. Mempererat hubungan dengan musisi di pusat dan daerah untuk tujuan mengenalkan pentingnya berorganisasi demi keberlanjutan profesi, baik melalui digital dan juga komunikasi langsung yang berdampak dan efektif," ungkap Yovie.
Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, FESMI era kepemimpinan Candra Darusman telah melakukan upaya-upaya untuk memberdayakan fungsi organisasi dan bersinergi dengan berbagai stakeholder untuk memberi manfaat kepada musisi dan memberi solusi untuk tantangan yg ada di industri.
Di antaranya, membangun sistem yang memungkinkan perlindungan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan hari tua bagi anggota dikerjasamakan dengan BPJS Jamsostek dalam mewujudkan perlindungan diatas, juga dalam mensosialisasikannya melalui dialog #DISPERSI.
FESMI juga telah membentuk Tim Hukum dalam upaya pemberian konsultasi upaya kerja sama dengan organisasi lawyer LBH menyediakan dan memfasilitasi dialog terkait, merencanakan, dan menyediakan template kontrak kerja yang dapat dijadikan acuan. Membuat kesepakatan MOU dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) untuk memperkuat layanan bantuan hukum kepada anggota. Membangun kesepakatan kolektif tentang aktivitas cover mengcover.
Hingga memperjuangkan pengelolaan performing rights yang sesuai aturan Undang-undang dengan dorongan konstruktif kepada LMKN, dan masih banyak lagi.
Yovie Widianto mengakui bahwa tidak mudah bagi FESMI, sebuah organisasi yang dijalankan oleh musisi aktif untuk bisa bekerja agar mencapai cita-cita organisasi. Untuk itu, FESMI mengajak semua musisi, mulai dari yang kawakan hingga musisi pemula, juga antara musisi ibukota dengan musisi daerah untuk dapat membuat berbagai macam bentuk kegiatan-kegiatan tukar ilmu dan pemberdayaan agar memperkecil ketimpangan informasi.
"Sehingga musisi bisa lebih paham, berdaya, dan sejahtera," pungkas Yovie.
Yang menarik ada nama Bayu Randu yang duduk sebagai kapten Digital Platform dalam kepengurusan FESMI periode 2023-2026. Bos agregator Musicblast yang juga seorang produser musik ini dinilai tepat menduduki jabatan tersebut. Sebab belakangan nama Bayu Randu memang dikenal oleh beberapa rekan musisi memiliki kemampuan yang mumpuni dibidang digital musik.
Belakangan Bayu Randu menjadi produser untuk beberapa artis baik pendatang baru maupun lawas. Edane menjadi salah satu yang pernah diproduseri oleh Bayu Randu.
"Saya berterima kasih kepada petinggi Fesmi, terutama mas Tovie Widianto selaku Ketua Umum yang mempercayakan saya menjadi Kapten Digital Platform dalam kepengurusan FESMI periode 2023-2026 ini," kata Bayu Randu usai pelantikan pengurus di Galeri Indonesia Kaya Jakarta (16/11/23).
![]() |
Dengan susunan kepengurusan yang baru ini, FESMI diharapkan dapat semakin berperan aktif dalam memajukan industri musik Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan para musisi.
Berikut susunan pengurus FESMI periode 2023-2026:
Ketua Umum: Yovie Widianto
Wakil Ketua Umum 1: Ikang Fawzi (supervisi organisasi, kerja sama, dan pelayanan)
Wakil Ketua Umum 2: Melly Goeslaw (supervisi administrasi, keuangan, dan pendanaan)
Wakil Ketua Umum 3: Widi Puradiredja (supervisi komunikasi dan penjangkauan)
Wakil Ketua Umum 4: Nino Kayam (supervisi pelatihan dan pemberdayaan)
Dewan Pembina:
Candra Darusman, Triawan Munaf, Prof. Ahmad Ramli
Sekretaris Jenderal:
Febrian Nindyo Purbowiseso
Sekretaris organisasi:
Novi Roeslan
Direktur Pelayanan: Djati Rekso Wibowo
Direktur Keuangan & Pendanaan: Menuk Hentiasanti
Direktur Hukum: Panji Prasetyo
Divisi Hukum:
Kadri Mohamad, Once Mekel, Riyo Hanggoro, Diana Silfiani, Marcell Siahaan, Prayudhi Setiadharma, Adira Kania
Direktur Komunikasi: Dzulfikri Putra Malawi
Divisi Komunikasi:
Ivan Alidiyan, Regina Poetiray, Anggi Marito
Direktur Platform Digital: Bayu Randu
Divisi Platform Digital: Pandan P. Purwacandra
Direktur Riset & Pengembangan: Cholil Mahmud
Divisi Riset & Pengembangan: Ramadhan Handyanto
Direktur Pelatihan & Pemberdayaan: Endah Widiastuti
Divisi Pelatihan & Pemberdayaan: Putri Siahaan, Brian Kresnoputro
(dar/pus)