Musik jazz menjadi salah satu genre yang banyak disukai banyak pecinta musik di dunia. Dari mana asal genre musik Jazz?
Genre Musik Jazz Mulai di Kota?
Genre musik jazz berasal dari komunitas Afrika Amerika di kota New Orleans. Mengutip elibrary.unikom.ac.id, aliran musik ini muncul pada awal tahun 1895, kemudian mengalami perkembangan yang pesat di tahun 1930.
Menurut Joachim Berendt yang dikutip dari lib.ui.ac.id, jazz merupakan sebuah musik yang berasal dari Amerika Serikat. Musik ini dimainkan oleh orang-orang Afro-Amerika yang mengkonstruksikan musik Eropa.
Senada dengan hal tersebut, seorang musikologis dan musisi jazz bernama Billy Taylor mengatakan bahwa jazz adalah musik klasiknya orang Amerika. Pada intinya pernyataan ini menunjukkan bahwa jazz bukan musik klasik atau folk music, namun musik orang Amerika.
Perkembangan Musik Jazz dari Masa ke Masa
Perkembangan musik jazz dari masa ke masa akhirnya melahirkan gaya-gaya dalam musik jazz. Pada akhir abad ke 19, genre musik ini melahirkan gaya blues dan ragtime yang menjadi akar dari gaya musik lainnya.
1. Ragtime
Pada 1892, pianis bernama Tommy Turpin menulis Harlem Rag yang menjadi komposisi aliran ragtime pertama kali. Keunikan dari aliran ini yaitu tidak memasukan unsur improvisasi dan aura blues. Unsur-unsur dari musik jazz banyak dipengaruhi oleh Ragtime.
2. Dixieland
Dixieland dijuluki Jazz New Orleans. Hal ini disebabkan oleh sebuah band yang membawakan musik jazz pada tahun 1910 dengan gaya tertentu. Ciri khas dari gaya ini adalah improvisasi kolektif hingga permainan musik yang sangat emosional.
3. Swing
Aliran ini lahir pada tahun 1920-an hingga menjadi aliran jazz tersendiri pada tahun 1935. Sebelumnya, musik jazz dikenal sebagai musik yang romantis karena alat musik geseknya. Namun, dalam aliran ini, alat musik gesek dihilangkan.
Meski begitu aliran ini masih menunjukkan kesan romantis. Aransemennya sederhana serta terdapat alat tiup dan improvisasi yang menjadi hal paling utama dalam gaya musik ini.
4. Big Band
Big band populer saat musik jazz berada di masa gaya swing dari tahun 1935 sampai akhir 1940-an. Alat musik tiup menjadi alat musik utama dari gaya ini.
5. City Jazz
Berbeda dengan gaya musik sebelumnya yang lahir di New Orleans, City Jazz lahir di Kansas, USA di tahun 1930-an. Gaya soulful dan blues menjadi ciri khas dari gaya musik ini.
6. Gypsy Jazz
Gypsy Jazz lahir pada tahun 1930-an. Musik ini cukup unik dengan perpaduan Swing gaya Amerika dan musik dansa ala Perancis dan folk strain ala Eropa Timur. Ciri khasnya adalah memiliki yang ak cepat dan irama yang mengayun.
7. Bebop
Bebop memiliki ciri khas tempo yang cepat. Hal yang diandalkan dari aliran bebop adalah improvisasi musiknya yang dilakukan secara spontan. Perkembangan aliran gaya ini berada di tahun 1940-an.
8. Cool Jazz
Aliran ini sering disebut sebagai penggabungan antara musik bebop dan swing. Sebab, aliran yang lahir dari gaya bebop ini digabungkan dengan swing dalam nada yang harmonik dan dinamis. Cool jazz lahir pada akhir tahun 1940-an.
9. Latin Jazz
Latin Jazz berkembang pada tahun 1940-an. Aliran ini diprakarsai oleh keturunan Amerika Latin yang ada di Amerika. Ciri khas dari aliran ini adalah adanya upaya mengkolaborasikan musik jazz dengan ritme Amerika dan Afrika. Latin jazz terbagi menjadi dua, yaitu Brazilian Latin Jazz dan Cuban Jazz.
10. Fusion Jazz
Fusion Jazz identik dengan bantuan teknologi canggihnya. Aliran musik jazz yang berkembang di tahun 1960-an ini sudah tercampur dengan berbagai musik lainnya seperti rock dan punk.
Itulah penjelasan mengenai asal dan perkembangan dari genre musik jazz. Apa kamu menyukai genre musik ini?
Simak Video "Video: Lihat Lagi Penampilan Sederet Musisi di Java Jazz Festival 2025"
(elk/row)