Raissa Ramadhani, penyanyi muda berbakat, membagikan pengalamannya ditinggal ibunda untuk selama-lamanya. Ia bercerita bagaimana dirinya melewati masa-masa sulit tersebut.
Raissa ditinggal ibunda saat berusia 17 tahun. Hal ini tentu menjadi pukulan berat baginya. Ia mengaku mengalami kesedihan yang mendalam.
"Aku ingin bercerita tentang perasaan berduka setelah ditinggalkan seseorang. Aku ditinggal mamah saat umur 17 tahun, tidak mudah sama sekali. Saat itu aku masih labil-labilnya. Mamah adalah best friend aku," kata Raissa dalam video TikTok-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raissa sadar harus bisa melanjutkan hidup. Ia mendapatkan banyak dukungan dari keluarga dan teman-temannya.
"Banyak perasaan yang aku alami. Sakit banget. Aku keknya gak bisa lanjutnya, tapi karena support dari keluarga dan sahabat aku, akhirnya bisa melewatinya," ujar Raissa.
Ia juga bercerita sempat berbicara dengan teman-temannya yang pernah mengalami hal serupa. Hal ini membuatnya kembali bersemangat menjalani hidup.
"Aku tanya dengan teman aku yang punya perasaan sama, aku menjadi lumayan dengar motivasinya, aku jadi kembali semangat hidup," kata Raissa.
Raissa pun memberikan pesan kepada netizen yang pernah mengalami kehilangan orang tersayang. Menurutnya, hidup harus terus berjalan, meski rasa duka masih terasa.
"Untuk kalian semua yang telah ditinggalkan, aku tahu ini gak gampang, aku juga belum sembuh dan trauma, tapi aku beradaptasi dengan rasa duka itu, tapi itu kehidupan. Tetap semangat yak, semoga tetap bisa beradaptasi dengan kehidupan yang baru. Kamu gak sendirian, tetap hidup dan bahagia untuk orang-orang yang kita cintai," tutup Raissa.
(dar/dar)