.webp)
Keluarga Ismail Marzuki selaku ahli waris dari lagu Halo Halo Bandung sontak geram dan mengusut adanya dugaan penjiplakan dari Hello Kuala Lumpur.
Informasi ini ramai di khalayak luar dan turut membuat masyarakat Indonesia ikut geram karena Halo Halo Bandung adalah lagu nasional.
Rachmini selaku ahli waris mengaku sangat kecewa dengan adanya video sekaligus lagu Hello Kuala Lumpur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak tinggal diam, Rachmini dan keluarga langsung dikawal DJKI, Kemenlu, dan pihak KBRI yang berada di Malaysia untuk mengusut tuntas.
"Karena kekecewaan itu ya. Tanpa izin, tanpa izin mengubah syair dan lain-lainnya," ujar Rachmini di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Dan lagi Pak Ismail (marzuki) dia harus tau itu, itu kan menjadi pahlawan nasional Indonesia. Jadi itu lagu nasional untuk Indonesia," tegasnya lagi.
Karen tak ingin berseteru begitu saja dengan Malaysia, keluarga Ismail Marzuki pun meminta bantuan lawyer yang kemudian berdiskusi dengan DJKI.
Kasus ini dianggap sudah sampai antara negara, dan pemerintah ingin ikut membantu.
Rachmini kemudian menceritakan awal mula ia mengetahui video dan lagu Hello Kuala Lumpur.
"Dari orang-orang banyak. Saya juga nggak tau, cuma dari kawan-kawan ngasih kabar 'ini lagu ini dipake ini'. Ternyata bener mirip, diubah syairnya," jelas Rachmini.
Kemudian hal ini menjadi perbincangan besar di keluarganya.
(pig/dar)
