.webp)
Setelah pandemi COVID-19, para masyarakat sepertinya begitu haus dengan acara-acara seperti konser dan lainnya. Hal ini pula yang membuat makin banyaknya event-event hiburan yang berlangsung di tahun ini. Fenomena ini pun membuat masalah baru yakni sistem penjualan tiket yang cukup menyulitkan.
Fenomena war tiket kerap kali ditemui di event-event besar dan yang sudah lama dinantikan oleh banyak orang. Hampir selalu saja muncul keluhan dari para fans yang tak kebagian tiket, padahal di waktu yang cukup dekat ada banyak sekali yang menjual kembali tiketnya dan terkadang dengan harga yang cukup mahal.
Salah satu opsi yang lumayan sering diambil yakni membeli ke calo tiket yang selalu berada di lokasi-lokasi acara. Padahal beberapa panitia acara kerap memberikan tanda dan larangan untuk para calo itu berjualan tiket di sana, namun ada saja akal-akalan yang digunakan oleh mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini pun cukup banyak dikeluhkan oleh para netizen di media sosial. Rata-rata membandingkan dengan sistem penjualan tiket di masa lalu di mana lebih sering memakai sistem offline sehingga tak terlalu berebut dan juga lebih aman karena minim sekali resiko pemalsuan tiket sebagaimana yang marak terjadi di beberapa event saat ini.
Salah satu agen penjual tiket yang paling tersohor adalah Ibu Dibjo. Hampir seluruh anak-anak 70'an di Jakarta pasti tahu dan pernah membeli tiket konser di sana. Dan kini Ibu Dibjo pun mulai melirik pasar online seperti beberapa platform lainnya dengan situs www.tiketdeal.com.
Ibu Dibjo sendiri merupakan salah satu pioneer dari penjualan tiket acara-acara di Indonesia. Lewat slogan mereka,'Beli tiket ya di Bu Dibjo', mereka berhasil mendapatkan kepercayaan dari para pelanggannya selama puluhan tahun dan menjadi salah satu brand yang cukup ikonik.
Ada perjalanan panjang yang harus dilakukan Bu Dibjo untuk bisa ada di titik seperti saat ini. Semuanya bermula dari keinginan keluarga untuk mendirikan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar. Mereka pun menacri modal dengan berjualan tiket nonton film-film yang berasal dari luar negeri.
"Ada teman keluarga importir film luar. Inisiatiflah bikin pertunjukan eksklusif di hotel bintang lima yang mewah. Kami sebut Gala Premier," ujar Joko Kinanto, putra Bu Dibjo ke pada detikcom saat ditemui pada 2013 lalu.
Kini mereka pun mulai mengikuti perkembangan zaman dan membuat marketplace dengan nama Tiket Deal by Ibu Dibjo.
"Di Tiket Deal By Ibu Dibjo kami memfasilitasi kegiatan jual beli berbagai macam tiket konser dengan aman. Banyaknya pelanggan yang menitipkan tiketnya ke Ibu Dibjo untuk dijual dan masyarakat yang tertipu karena mau beli tiket konser secondary dari media sosial yang membuat kami tergerak untuk menciptakan platform ini."
"Dengan proses listing, penjual bisa menambahkan konser atau acara yang tiketnya ingin dijual di Tiket Deal. Sedangkan untuk pembeli, bisa mencari acara yang tersedia atau request tiket konser atau acara yang sedang dicari atau ingin dibeli. Intinya, Tiket Deal by Ibu Dibjo sebisa mungkin akan membantu para pelanggan untuk lebih mudah dan aman dalam membeli tiket konser idamannya!" tutur Gilang Budiman yang merupakan generasi ketiga dari keluarga besar Almarhumah Ibu Dibjo.
Mereka pun menerapkan sistem garansi di mana para pembeli bisa mengajukan atau melaporkan pembatalan jika terjadinya masalah duplikasi tiket atau delegitimasi dengan bukti yang valid dan dana mereka akan dikembalikan.
(ass/ass)
