Dalam kunjungan ke Main Stage detikcom, D'Masiv juga turut membagi cerita-cerita trivia tentang mereka. Serba-serbi yang menarik tentang diri band itu sendiri, tren yang terjadi di luar sana dan hal lainnya.
Kalau pertanyaannya apa arti nama D'Masiv, tampak sudah banyak penjelasannya jika ditelusuri di mesin pencarian dunia maya. Akan tetapi, ketika ditanya apa alasan mereka menggunakan huruf 'd' di depan, penjelasannya ternyata melibatkan feng shui.
Ada masanya di periode 2003-2007, D'Masiv mendapatkan komentar bahwa ada yang harus diubah dari nama mereka yang sebelumnya, yaitu Massive.
"Ada fengsui-nya sedikit mungkin, jadi dulu itu pernah ada ibu-ibu atau siapa gitu yang bilang, dulu kan nama kita awalnya Massive, terus berubah ke D'Massiv. Nah, katanya huruf 's' yang satu dihapus saja, kalau 's' dihapus satu nanti bisa sukses. Karena katanya hitungannya jadi 7 dan 7 itu karakter yang bagus," kenang Rian.
Soal percaya atau tidak dikembalikan kepada pribadi masing-masing, karena D'Masiv sendiri pun demikian. Walaupun kini, bisa dibilang kalau apa yang diramalkan usai pengurangan satu huruf itu, terbukti adanya.
Tentang alasan lain dibalik perubahan nama itu dan penggunaan huruf 'd' dan bukan 'the', band pelantun Sinema itu juga turut membahas. Dengarkan selengkapnya di tautan podcast dalam artikel ini.
Mengenai Ari Lesmana, sebetulnya ini menyoal aksi panggung vokalis fourtwnty itu yang kerap menyanyikan lagu D'Masiv. Lagu Merindukanmu yang paling sering dibawakan. Dalam aksinya, Ari Lesmana akan memulai lagu itu usai pidato singkat tentang budaya musik indie VS mainstream yang pada realitanya, selama itu karya bagus, semua orang menyukainya, setidaknya pernah mendengarkan.
"Iya kita tahu, suka lihat di FYP TikTok. Itu inisiatif dia, dia nggak ingin musik itu ada sekat, apapun itu warnanya tetap musik. Gue sih setuju dengan itu," komentar Rian.
Dalam video wawancara bersama D'Masiv, Rian menjelaskan lebih panjang lagi bahwa apa yang dilakukan Ari Lesmana sedikit banyak juga memiliki dampak pada ekosistem musik yang lebih besar dari sekadar aksi panggung. Tonton wawancaranya dalam tautan video yang ada di dalam artikel ini.
Baca juga: Cinta Tidak Akan Membunuh D'Masiv |
Karena bahasan itu, obrolan akhirnya meluas, bicara tentang bagaimana D'Masiv melihat dirinya sendiri di 2023 sekarang. Mereka berlima sepakat, bahwa 2023 adalah tahun terliar D'Masiv.
"Menurut kita, ini kayaknya tahun paling liar buat D'Masiv. Tahun tergila lah buat D'Masiv. Dan kita menyimpulkan bahwa kita akan menghilangkan 'goals' dalam perencanaan karier kita ke depan," Rama menyatakan dengan tegas.
(ass/ass)