.webp)
Ian Kasela sampai saat ini masih sangat kesal dan kecewa dengan sikap Anji yang mendepaknya dari grup Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI).
Padahal menurut Ian Kasela, Anji memiliki nomor teleponnya. Sehingga hal tersebut dianggap mudah untuk membicarakannya.
"Kita balik tanya apakah dia sudah konfirmasi, nomor gue ada lo. Kita tuh satu grup di AKSI lo, tapi kenapa gue yang dikeluarkan? Berarti kan memang ada sesuatu dong," ungkap Ian Kasela saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ian Kasela juga sangat kecewa dengan sikap Anji yang tidak pernah berkomunikasi dengannya. Ian Kasela mengatakan Anji sering berkomunikasi dengannya. Tapi tidak untuk masalah ini.
"Tadi kan ada yang bertanya ya apakah semua musisi nggak ada komunikasi? Itu yang kami sesalkan. Itu yang gue pribadi sesalkan, kita sama-sama tinggal di Cibubur lo," lanjutnya lagi.
Dalam kesempatan itu, Ian Kasela juga menjabarkan soal perjanjian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya dengan Ipay. Pentolan grup band Radja tersebut menyinggung label rekamannya yang pernah terlibat dalam masalah ini.
Ian menjelaskan saat perjanjian itu disepakati, tak lama kemudian ada salah satu orang yang turut menjadi saksi di sana meninggal dunia.
"Gue buka saja ya pihak Nagaswara (label rekaman) juga terlibat ada juga saksi hidup. 2010 kita bikin perjanjian dan kemudian yang membuat perjanjian ini meninggal, apakah isi perjanjian itu juga ikut almarhum?" tutur Ian.
Ian bersyukur karena saat perjanjian itu dibuat ada saksi lain dari pihaknya yang sampai saat ini masih hidup.
"Kita ada perjanjian nih di tahun 2010, kemudian si A meninggal apakah perjanjian itu ikut terkubur? Alhamdulillah Tuhan masih memperpanjang, masih ada saksi gue yang memang pada saat itu ada perjanjian," sambungnya lagi.
(wes/wes)
