Panji Petualang sedang berjuang melawan diabetes yang membuat tubuhnya semakin kurus. Ternyata selain diabetes, ada faktor lainnya yang membuat Panji Petualang makin kurus.
Faktor lain itu adalah dirinya yang mengalami anxiety atau kecemasan berlebihan. Panji Petualang merasa takut menghadapi soal kematian.
"Itu yang buat aku ngedrop banget. Jadi kemarin ke psikiater juga karena aku punya anxiety juga, kecemasan yang berlebihan. Kata dokter ada faktor kurus bukan dari diabet, tapi pikiran," kata Panji Petualang ditemui di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku tuh jarang sakit, paling tifus gitu kan. Sekalinya kena sakit, eh diagnosanya diabet," sambungnya.
Hal itu yang membuat Panji Petualang kepikiran. Perlahan-lahan Panji Petualang melawan rasa takutnya.
Panji Petualang melihat masih banyak yang mengidap sakit dan lebih parah. Akan tetapi, mereka bisa jauh lebih semangat.
"Banyak yang aku pikiran, jadi kalau sekarang, 'Sudah ah bismillah saja. Tawakal saja'. Toh masih banyak orang sakitnya lebih parah dari Panji," ucapnya.
Panji membuang pikiran negatif. Dia berusaha membuat pikirannya lebih santai dan melihat dari banyak sisi.
"Melawan sih. Kadang kita berpikir belum tentu kayak gitu, dilawan saja. Kayak misalnya gue harus minum obat ya setiap hari selama gue hidup, minum jamu atau apa. Lawan aja pikiran sendiri, orang pasti minum obat. Namanya juga minum obat kayak gitu, aku lawan," katanya.
"Misalkan kalau makan nasi diabet gue naik nih, wah mati gue cepat. Jadi mikirnya makan nasi mati, nggak makan nasi mati, sudah ah sama aja. Kayak ngerokok mati nggak ngerokok mati," imbuhnya.
Panji Petualang juga menceritakan kondisinya yang sudah tak mempunyai kantung empedu. Kantung empedunya diangkat karena kecelakaan.
"Aku nggak punya empedu dari kecil. Tuh aku dari kecil sudah ada kayak operasi. Dari SMP kelas 1 diangkat kantung empedu gara-gara kecelakaan, pecah," terang Panji Petualang.
"Yang penting berusaha lebih sehat dan lebih ditata. Jadi tetap ngontrol," tukasnya.
(pus/wes)