.webp)
The 1975 kembali menjadi sorotan. Hal ini terjadi setelah sang vokalis, Matty Healy, diduga melemparkan sindiran untuk Malaysia.
Awalnya, The 1975 manggung di Lollapalooza 2023 di Grant Park, Chicago, Sabtu (5/8/2023). Beberapa cuplikan mereka manggung beredar di media sosial.
Di salah satu video yang diunggah oleh Instagram Rolling Stone, Matty Healy mengatakan sesuatu ke penontonnya. Ia memberikan tips untuk bepergian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalian mau sebuah nasihat perjalanan dari saya? Jangan pergi ke..." kata Matty Healy.
Ucapannya tidak dilanjutkan. Kemudian intro lagu It's Not Living If It's Not With You pun terdengar semakin kencang.
NME melaporkan banyak pihak yang menilai Matty Healy melemparkan sindiran untuk Kerajaan Malaysia. Hal tersebut diduga dilakukan imbas insiden kontroversial di Good Vibes Festival, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 21 Juli 2023.
Ketika itu, Matty Healy menyesal menerima tawaran manggung di Malaysia. Ia mengkritik aturan anti-LGBT yang diterapkan oleh pemerintah Malaysia.
"Saya tak melihat poin penting... mengundang the 1975 ke sebuah negara dan kemudian mengatakan ke kami kepada siapa kami bisa berhubungan seks," ujar Matty Healy saat itu sembari memegang botol anggur.
"Saya minta maaf bila itu menyinggung kalian, dan kalian religius, tapi pemerintah kalian sungguh parah. Saya tak peduli lagi, bila kalian memaksa, saya akan balas. Saya sudah tak minat lagi," lanjutnya.
Setelah itu, Matty Healy menunjukkan aksi ciuman sejenis dengan bassisnya, Ross MacDonald. Tak lama kemudian mereka turun panggung dan tidak melanjutkan penampilannya.
Good Vibes Festival mengaku telah memberikan informasi agar The 1975 mematuhi panduan sesuai aturan lokal. Pihaknya mengklaim band tersebut menyetujuinya.
"Sayangnya, Healy tidak menghormati kesepakatan tersebut, meskipun kami telah mempercayai komitmennya. Tindakan Healy mengejutkan kami, dan kami menghentikan pertunjukan sesegera mungkin setelah insiden tersebut."
(dar/wes)
