Soegimitro sebagai pakar branding membuktikan bakat bukan satu-satunya penentu kesuksesan. Hal itu ia tunjukkan dengan kembali merilis single.
Terjun ke dunia tarik suara atas dasar iseng dan bermodalkan percaya diri, Soegi kini merilis lagu kedua berjudul Selamat Tinggal, akhir pekan kemarin.
Pada grand launching perilisannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ia sedikit bercerita awal mula jadi penyanyi. Ia menyebut ingin menantang diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun lalu ceritanya saya arisan jadi tamu, ditodong nyanyi. Suara hancur, nada kepleset, tapi pas nyanyi kok orang-orang happy," ujar Soegimitro.
"Saya posting di IG, banyak dihujat 'sudah nggak usah nyanyi lagi'. Tapi dari situ saya jadi tertantang buat terjun, tujuannya ya personal branding," sambungnya.
Latihannya dengan banyak vocal coach pun kini mengantarkannya sampai pada single Selamat Tinggal. Di lagu itu sedikit banyak ia bercerita soal kerelaan.
"Intinya cinta yang tulus itu nggak harus memiliki, kadang kita harus merelakan orang yang kita cintai bahagia dengan yang lain," tutur Soegimitro.
Pada single yang punya dua versi, pop dan EDM, Soegimitro juga mengeksplorasi diri dengan menyanyikan bait rap. Ia juga berinovasi dengan memasukkan teknologi AR dan AI pada video klip singlenya.
Kendati sadar tak miliki suara indah nan merdu bak musisi-musisi berbakat, Soegimitro mengaku ingin menjadi inspirasi bagi banyak orang seperti dirinya.
"Koh Soegi ini gigih, tipe suaranya memang biasa, tapi karakternya kuat. Justru itu yang dibutuhkan industri, jadi punya nilai jual sendiri," kata Tias Reksonegoro selaku vocal coach Soegimitro.
"Mungkin saya nggak akan jadi penyanyi terkenal, tapi saya mau menginspirasi banyak orang untuk terjun ke dunia tarik suara walau suaranya berantakan," timpal Soegimitro.
Single Selamat Tinggal sendiri kini telah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital. Ke depannya Soegi menyebut ingin buat lagu beraliran rock.
"Penginnya dalam waktu dekat mau keluarin single ketiga. Kepikiran bikin lagu yang rock gitu," pungkasnya.
(mau/pig)