Setiap harinya selalu saja ada karya baru dari musisi Indonesia. Karya yang satu ini datang dari penyanyi dan pencipta lagu asal Wonosobo, Gusanda Sosia Nagoya atau yang akrab dengan nama Gusanda Latova. Berjudul Ojo Disenggol, kali ini Gusanda Latova berkolaborasi dengan grup tari salah satu SMA dari kota asalnya.
Ojo Disenggol (yang dalam bahasa Indonesia berarti 'Jangan Disenggol') merupakan musik berbeda dari Gusanda Latova. Sebelumnya dia kerap menulis lagu-lagu galau yang membuat hati pendengar ambyar. Kali ini, dia menggubah lagu bernuansa hip hop tapi tetap dengan paduan unsur Jawa.
Yang membuat lagu ini istimewa adalah kolaboratornya. Khusus untuk lagu ini, Gusanda Sosia Nagoya menggandeng grup tari dari SMAN 2 Wonosobo, Ekstrada, yang terdiri dari 9 orang penari. Mereka adalah Rufaida Khairina Hayati, DD indah Nur'ainin, Talitha Nabila Yukha, Fawwaz Salsabila Sandy, Kartika Chandrarini, Ummu Kultsum, Zuanita Febriana, Zefanya Dwi Prasetya, dan Shalsa Zulfa Azzahra. Mereka dibina oleh ibu Yularti, pengasuh dari Sanggar Sekar Tanjung Wonosobo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada alasan kenapa Gusanda Latova memilih anak-anak dari SMAN 2 Wonosobo ini untuk proyek terbarunya. Hal ini karena dia merasa berutang pada sekolah itu lantaran dulu sering diundang ke acara SMAN 2 Wonosobo meski dia bukan alumni.
"Awal saya mengontak kepala sekolah SMAN 2, bapak Heri, responsnya sungguh positif. Saya tidak menyangka akan semenyenangkan itu bekerja sama dengan beliau. Bahkan apa yang saya butuhkan cepat ditangani. Ibu Yularti serta member Ekstrada dengan cepat menentukan koreografi," ujar Gusanda saat diwawancara.
"Hanya dua minggu latihan saja, mereka sudah bisa menguasai gerakan dengan begitu luwes!" lanjutnya.
Kini lagu Ojo Disenggol sudah dirilis di seluruh platform digital. Lagu ini juga mendapat respons positif dari para pendengar.