Rieka Roeslan melarang The Groove untuk membawakan lagu ciptaannya. Rieka berharap hal itu tidak dipandang negatif oleh The Groove.
Apa yang dilakukan Rieka sebagai pencipta lagu semata-mata untuk adanya tanggung jawab moral dan ekonomi kepada para pencipta lagu. Terlebih Rieka mengakui posisi dirinya saat ini sebagai solois.
"Jangan merasa bahwa saya jahat, saya juga sendirian sekarang. Sudah waktunya saya, penulis lagu bergerak meminta hak moral dan ekonomi," kata Rieka Roeslan ditemui di Kawasan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Rieka mengku sebagai seorang pencipta lagu dirinya memiliki hati yang baik. Ia melarang The Groove untuk membawakan lagu ciptaannya karena ada hal yang membuatnya sedih.
"Tapi saya yakin sekali semua penulis lagu itu baik hatinya, karena memang, lagu itu berdasarkan cinta dan hati. Tidak mungkin saya melakukan ini kalau tidak ada sesuatu yang membuat hati itu sedih," katanya.
"Satu tahun setengah lebih, perasaan saya nggak enak. Tapi ini harus kita jalani, mohon doa kepada semuanya, supaya kita tetap bisa berjalan dengan sehat selalu," tambahnya.
Sementara itu, ada kabar The Groove juga sebelumnya melakukan upaya dengan mengirimkan surat kepada Rieka. Surat tersebut berisi tentang permintaan izin band itu untuk membawakan lagu ciptaan Rieka.
"Sekarang sudah nggak," jawabnya.
"Minta izin tertulis, kan belum tentu diizinkan. Tergantung moodnya Mbak Rieka pada saat minta izin tersebut. Kalau lagi baik, boleh tapi dengan catatan. Kalau nggak, ya nggak," timpal pengacara Rieka Roeslan, Minola Sebayang.
(fbr/nu2)