Pengarsipan dan dokumentasi di musik Indonesia memang masih menjadi PR bersama. Tidak hanya oleh para pemangku kepentingan, tapi juga rasanya perlu kesadaran dari musisi itu sendiri.
Band The Changcuters, sadar betul akan hal itu. Tanpa menunggu kolaborasi dari pihak lain, The Changcuters sudah melakukan pengarsipan atas berbagai perjalanan karier bermusik mereka sejak awal. Mulai dari video-video penampilan juga poster kegiatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena memang kami sangat concern sama pengarsipan. The Changcuters itu manggungnya sampai saat ini itu semua terekam baik dari Mini DV sampai sekarang memory card punya. Ada terlewat di 2010-an lah karena waktu itu berjamur, baru diterusin lagi 2011," ungkap Tria saat wawancara bersama detikcom dalam program Main Stage.
"Ada beberapa arsip kita video manggung, flyer, buku pencatatan jadwal event. Kostum-kostum yang dari awal pun masih kita simpan. Ini (menunjuk jaket kulit yang dipakai), juga jaket yang dari awal dulu. Jadi, kalau ngomongin The Changcuters concern sama pengarsipan, jelas kami concern," tegas vokalis itu lagi.
Dengan pengarsipan yang jelas, The Changcuters juga tidak menampik apabila nantinya bisa ada rencana pengembangan terkait dengan pengelolaan memorabilia tersebut.
"Harusnya ada karena semua masih disimpan," jawab Dipa hati-hati.
Soal kostum yang juga sudah disebutkan di atas, memang jelas The Changcuters dikaitkan dengan itu. Mereka kerap memadukan dengan apik dalam tiap aksinya, atas arahan dari sang gitaris yang juga merangkap jabatan Fashion Research Development, Qibil. Selama 19 tahun beraksi, berapa total kostum The Changcuters?
"Nggak kehitung sih, satu lemari tiga pintu deh. Itu juga kalau digantung semua nggak cukup. Satu lemari kemeja saja, satu lemari celana, buat outer ada dua lemari kali ya, terus sepatu. Lebih dari 30 set mix and match," papar Qibil.
"Kebetulan pas zaman Instagram saya baru tagarnya. Jadi, kalau misalkan bingung pake baju apalagi ya, lihat dulu, ini udah pernah, ini belum. Kalau referensi mix & match biasanya dari runaway (gelaran fashion show). Nanti baru disampaikan ke anak-anak," Qibil mengakhiri.
(mif/nu2)