.webp)
Putri Ariani mencuri perhatian setelah aksinya memukau juri America's Got Talent. Sebelumnya, di Indonesia, suara emasnya memang sudah beberapa kali terdengar.
Momen besar yang mengingatkan publik terhadap Putri Ariani adalah saat pembukaan Asian Para Games 2018 di Indonesia. Ia menjadi salah satu penyanyi yang membawakan Official Theme Songs dari ajang tersebut berjudul Song of Victory.
Tak sendirian, ia menyanyikan lagu tersebut bersama Once, Armand Maulana, Vidi Aldiano dan Maudy Ayunda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Putri Ariani, saat berbincang dengan detikcom beberapa tahun lalu, bakat bernyanyinya turun dari sang ayah, Ismawan.
Talenta tersebut kemudian diasah secara terus menerus. Namun ia mengaku tak menempuh pendidikan formal untuk dunia tarik suara.
"Kalau suka nyanyi dari umur 2 tahun, tapi kalau nyanyi di atas panggung sudah dari umur 7 tahun, nggak les juga. Kalau latihan cuma sharing-sharing aja, tapi nggak les. Belajar secara otodidak," jelasnya saat ditemui di Gedung Transmedia, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).
Saat berusia 8 tahun, Putri Ariani juga mengikuti ajang Indonesia's Got Talent. Ia menjadi juara di ajang tersebut.
Penampilan Putri Ariani membawakan lagu Bahasa Kalbu juga memukau para juri, yaitu Anggun C Sasmi, Indy Barends, Dimas Djay dan Ari Lasso.
"Aku cuma mau bilang kalau aku jadi mama kamu pasti aku bangga banget, soalnya penampilan kamu barusan ini... Tuh kan jadi nggak bisa ngomong. Bagus Putri, kontrol suaranya juga bagus. Terus kata-kata lagu itu yang kamu buat seperti itu tadi cocok sekali. Mudah-mudahan kamu nanti bisa jadi penyanyi dan penyanyi yang baik dan akan lebih baik dan jalan karier kamu akan lebih panjang," komentar Anggun C Sasmi.
"Semuanya harus dijalankan dengan senang hati, kalau kita mau memberi yang paling baik kita harus jalaninya dengan sepenuh hati dan sesenang mungkin. Pokoknya Putri kamu nggak boleh lupa yang membuat kamu senang dengan nyanyi itu apa, itu aja sih yang harus kamu ingat-ingat," lanjutnya.
(dar/wes)
