Reality Club kembali merilis album mereka, kali ini bertajuk Reality Club Presents.
Album ini memiliki 10 track yang menceritakan perjalanan cinta manusia. Mulai dari rasa cinta yang tumbuh sampai mengajarkan sebuah perpisahan.
Pada 10 lagu mereka dalam Reality Club Presents ini, Faiz Cs berencana untuk membuatkan semua video klipnya. Namun rencana itu masih bertahap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Realita dan Ambisi Bermusik Reality Club |
Kini mereka sudah merilis beberapa video klip dari lagu-lagu baru dengan konsep sinematik.
"Album kita memang seperti film ya ada sinematiknya pada video klip. PH berkedok band ya haha," ujar Faiz sang vokalis di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2023).
Deretan 10 lagu itu ada I Wish I Was Your Joke, You Let Her Go Again, Tell Me I'm Wrong, Anything You Want, Dancing in the Breeze Alone, Desire, Arrowhead Man, Four Summer, Am I Bothering You, dan Love Epiphany.
Faiz menyatakan, pada album ini ada beberapa lagu yang ia unggulkan.
Namun pandangan dia tertuju pada Love Epiphany yang secara garis besar memiliki cerita bahwa cinta itu beragam bentuknya.
Love Epiphany juga menjadi rangkuman sebuah perjalanan cinta yang sebelumnya dijabarkan Reality Club pada lagu-lagu lainnya.
"Jadi yang saya pikirkan cinta itu adalah sebuah perjalan. Kalau kamu suka sama orang ya bilang, jika kalian ada dalam suatu hubungan ya nyatakan kalimat-kalimat yang mempererat kalian. Lakukan sesuatu," tutur Faiz.
Seperti biasa, lagu-lagu pada album terbaru Reality Club ini menggunakan bahasa Inggris.
Bukan tanpa alasan, selain Faiz yang sering menggunakan bahasa Inggris dalam kesehariannya, Reality Club juga mengejar pasar mereka sampai kebelahan dunia manapun.
Maka dari itu lagu mereka diciptakan dengan bahasa Inggris agar bisa dinikmati semua orang.
(pig/tia)