.webp)
Band asal Jakarta Selatan itu pun telah merilis album perdana. Amvvra mengupas tuntas lika-liku random-nya kehidupan melalui perilisan debut albumnya bertajuk Let Alone pada 12 Mei lalu.
Menyerap apa yang dilihat dalam keseharian, Let Alone akan muncul dengan penuh canda sambil menampilkan keabsurdan hidup yang menyertainya.
"Album pertama ini konsepnya candaan keseharian yang dikemas dalam ceria," ujar sang pentolan band, Ozzy.
Bak sirkuit motoGP yang penuh tikungan tajam, 8 lagu dalam debut album Amvvra sendiri akan menggambarkan lika-liku hidup yang penuh tragedi.
Tak melulu soal hal-hal menyenangkan, hidup juga disertai dengan kejadian aneh dan tak terduga. Itulah yang mereka coba tampilkan dalam Let Alone.
"Lagu-lagu di album kita ini menceritakan tentang kerandoman kehidupan. Ada yang ceria, ada yang aneh, sampai ada yang sesak napas," tuturnya.
Salah satu single yang segera dirilis ialah Tukang. Dibuat hanya dalam 10 menit, lagu itu membawa aspirasi kebebasan profesi lewat hal yang berlawanan.
"Tukang cukur boleh gondrong, tukang dokter boleh sakit, tukang dokter gigi boleh sakit gigi," berikut penggalan lirik dari single Tukang.
"Idenya simple, hanya ingin menyuarakan kebebasan tapi tetap tidak keluar pakem. Dengan mengopositkan profesi-profesi untuk memperlihatkan kebebasan. Merangkai korelasi profesi. Tidak sulit. Hanya perlu absurditas yang cukup," kata Ozzy.
Lewat album Let Alone ini, band Amvvra sendiri berharap karyanya bisa dinikmati dan didengar luas di mana-mana.
"Semoga karya kami dalam Let Alone ini, musik yang kami ciptakan bisa didengar lebih luas lagi," pungkas sang vokalis.
Perlu diketahui bahwa Amvvra sendiri juga memiliki merchandise seperti kaos, lanyard, tas, dan lainnya dengan karakteristik artwork yang menarik nan penuh warna.
Informasi selengkapnya dapat mengunjungi akun Instagram official mereka @amvvra.xyz atau kunjungi laman resminya.
(mau/aay)
