Netizen tampak sangat marah dengan beberapa orang yang mencoba menjual kembali tiket Coldplay di media sosial. Biasanya, orang-orang yang ingin menjual tiket lagi di media sosial menggunakan bahasa WTS atau want to sale.
Netizen merasa beberapa orang yang menjual tiket Coldplay lagi di media sosial hanya ingin mendapatkan uang dengan cara kurang tepat. Mereka kemudian marah dan tak mengimbau untuk tidak mempedulikan orang yang menjual tiket Coldplay lagi.
Hal ini secara tidak langsung menjelaskan bahwa animo masyarakat sangat tinggi terhadap band asal London itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang wts wts di jangan dibeli, ini bisa jadi Jakarta nambah hari, semangat!" ujar @pakapakapuw*** dalam cuitannya dikutip detikcom, Rabu (17/5/2023).
"Tolong tandain dan hajar yang wts wts tiket Coldplay padahal baru beberapa menit setelah war. Minimal kalau mau wts wts nanti kalau konsernya sudah selesai," tulis @andihi***.
Meski banyak yang kesal dan marah dengan orang yang menjual tiket konser Coldplay lagi di media sosial, ada juga yang ramai ingin membelinya.
Mereka kemudian tampak meramaikan kolom komentar 'para penjual' itu dan masih berlomba mendapatkan tiket idolanya itu.
Hingga saat ini tagar WTS menjadi tranding di Twitter.
(pig/pus)