Setelah terakhir merilis album di tahun 2021, akhirnya Ed Sheeran kini kembali merilis album terbarunya bertajuk Subtract. Album tersebut secara resmi dirilis pada 5 Mei 2023.
Berbeda dengan album-album sebelumnya, sebagian besar lagu di album Subtract akan full akustik. Baru beberapa hari perilisannya, album terbaru Ed Sheeran tersebut langsung mendapat sambutan baik secara komersial dan dari kritikus.
Berikut 4 fakta album Substract milik Ed Sheeran:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Album Terakhir Bertema Matematika
Subtract menjadi album terakhir Ed Sheeran bertema matematika setelah sebelumnya ia merilis album Plus (2011), Multiply (2014), Divide (2017), dan Equals (2021). Ed Sheeran mengungkapkan bahwa ia telah mengerjakan Subtract selama satu dekade, mencoba memahat album akustik yang sempurna, menulis dan merekam ratusan lagu dengan visi yang jelas. Album tersebut akan menyelami kesedihan, harapan, dan bagaimana Ed Sheeran menghadapi ketakutan, kecemasan dan depresi. Substract berfungsi sebagai album visual yang dirilis di bawah label Asylum dan Atlantic Records.
2. Rangkaian Peristiwa Hidup Ed Sheeran
Diketahui, lagu-lagu dalam album Subtract milik Ed Sheeran berisi tentang serangkaian peristiwa kesedihan yang dialaminya. Pada awal tahun 2022 lalu, sang istri yang sedang hamil diagnosis menderita tumor tanpa pengobatan sampai setelah melahirkan. Kemudian, sahabat Ed Sheeran, Jamal Edward, meninggal dunia secara tragis. Semuanya terjadi di bulan yang sama. Tak sampai di situ, Ed Sheeran juga berurusan dengan hukum terkait pelanggaran hak cipta lagu. Kejadian-kejadian itu membuat penyanyi 32 tersebut mengalami depresi. Untuk melewati pengalamannya tersebut, Ed Sheeraan menulis lagu untuk album Subtract sebagai bentuk terapi dalam memahami perasannya.
3. Terdapat Total 14 Lagu
Album Subtract berisi total 14 lagu di antaranya Boat, Salt Water, Eyes Closed, Life Goes On, Dusty, End of Youth, Colourblind, Curtains, Borderline, Spark, Vega, Sycamore, No Strings, dan The Hills of Aberfeldy. Dalam proses menulis lagu, Ed Sheeran menggandeng beberapa musisi ternama seperti Aaron Dessner, Fred Again, Max Martin, dan Shellback. Aaron Dessner juga dikenal sebagai musisi yang juga pernah memproduseri album Taylor Swift bertajuk Folklore dan Evermore. Sebelumnya, Ed Sheeran dan Aaron Dessner menulis 30 lagu selama sebulan yang kemudian di kurangi menjadi 14 lagu untuk album Subtract.
4. Dirilis Setelah Kasus Hak Cipta Lagu
Perilisan album Subtrack telah dijadwalkan sejak lama. Namun karena Ed Sheeraan harus menjalani proses hukum terkait pelanggaran hak cipta lagu, perilisan album tersebut baru bisa terealisasi setelah kasus tersebut selesai dan Ed Sheeran dinyatakan tidak bersalah. Album tersebut secara resmi dirilis hanya beberapa jam setelah keputusan sidang. Diketahui, belum lama ini Ed Sheeran tersandung kasus hak cipta lagu dengan Marvin Gaye. Lagu Thinking Out Loud milik Ed Sheeran disebut menjiplak lagu Let's Get It On karya Marvin Gaye. Namun, setelah menjalani proses persidangan, para juri akhirnya membebaskan Ed Sheeran dari tudingan tersebut dan terbukti tidak bersalah.