Slipknot di Hammersonic Festival 2023, Hasil Investasi 3 Tahun

Penggemar musik keras di Indonesia, atau bahkan Asia Tenggara patut berbahagia karena digelarnya Hammersonic Festival 2023. Karena acara tersebut, band legendaris pelantun Duality itu, bertamu untuk pertama kalinya.

Pada gelaran Hammersonic Festival 2023 hari pertama, Sabtu (18/3/2023), susunan kegiatan memang lain daripada yang lain. Lima panggung yang berdiri, tak hanya disi penampilan band-band metal dalam dan luar negeri, tapi juga beberapa program lain. Salah satunya
Hammersonic Talks.

Bertempat di Panggung. Mangnumotion, talk show direncanakan sejak awal sebagai ajang. silaturahmi dan ngobrol-ngobrol. Dipandu oleh Kemal Palevi, Hammersonic Talks mengundang bos sekaligus CEO Hammersonic Festival, Ravel.

Dalam kesempatan itu, keduanya mengobrol bagaimana mempertahankan Slipknot, sebagai penampil utama, setelah terjadinya penundaan pada masa pandemi.

"Pada saat pandemi, gue bilang sama manajemennya. Slipknot, pegang aja duit gue, tiga tahun. mereka pegang duit gue. Plus akhirnya. gue harus bayar extra cost lagi," buka Ravel di lokasi acara, Carnaval Ancol, Jakarta Utara.

"Pada saat kemarin covid, tiket yang kejual itu baru sekitar 8.000, sedangkan uang yang sudah gue keluarkan untuk Slipknot 2 kali lipat dari itu. Gue sempat mau batalin karena waktu itu. Tapi, karena gue sayang sama festivalnya, ya sudah, duit gue di sana, aja," sambung Ravel lagi.

Karena keputusan itu, akhirnya, band heavy metal kelahiran 1995 tersebut resmi bertandang, menghibur metalheads dari berbagai pelosok negeri, bahkan negara-negara lain.

"Saat itu, Singapura menarik uang mereka, Filipina juga. Akhirnya Slipknot nggak balik lagi. Kalau waktu. itu kami melakukan hal yang sama, mungkin Slipknot nggak pernah ke Indonesia. Gue sayang sama festivalnya, sayang sama penggemarnya, yang benar-benar militan, jadi jalanin. aja," kata Ravel lagi.

Bicara soal hari pertama Hammersonic Festival 2023, memang nuansa yang dirasakan jika berada di sini lebih seperti jambore raksasa penggemar musik keras. Ada ngobrol-ngobrol, ada malam penghargaan, yang kemudian juga dihibur oleh penampilan musik. Sedangkan pada hari kedua besok, Minggu (19/3/2023), antar panggung, memiliki jadwal yang rapat digeber oleh satu penampil ke penampil lain.

"Hal yang ingin gue bagi adalah, memang untuk hari pertama, orang datang buat ngobrol, duduk bareng, nongkrong bareng. Silaturahmi setelah sekian lama ditahan pandemi. Memang ini suasana festival yang gue cari dan mau gue kasih. Bukan hanya berfokus pada band," tegas Ravel.