Radja mengaku akan terus mengusut dan melanjutkan kasusnya atas pengancaman pembunuhan yang dilakukan dua oknum di Malaysia. Kabar terbaru, kedua terduga pelaku sudah menjalani sidang di KJRI Malaysia.
Sang vokalis, Ian Kasela menjelaskan dua orang terduga pelaku sudah mengakui perbuatannya. Hingga saat ini ia masih menunggu perkembangan atas kasus yang mengancam keamanan grup band Radja itu.
"Proses hukum kan sedang berjalan dan hari ini jam segini mereka lagi sidang informasinya. Saya pun masih menunggu. Saya pun bilang, 'Setelah sidang kabari saya. Pengen tahu perkembangannya'. Tapi gambaran di sana seperti nya, ini karena sudah ada surat pengakuan dari dua orang pelaku ini," ujar Ian Kasela kepada detikcom di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Ian Kasela mengaku akan selalu mengikuti perkembangan kasus yang berlaku, Ia pun merasa hanya perlu mengikuti hukum yang berjalan.
Namun sebagai manusia, Ian Kasela sangat ingin pelaku mendapat ganjaran yang setimpal. Ian Kasela merasa tak terima dengan perlakuan dua oknum itu.
"Sepertinya sih vonis ini akan mengatakan mereka bersalah. Nah tinggal gimana langkah selanjutnya ngeliat dulu situasi. Tapi secara pribadi sebagai manusia biasa, saya tidak terima dengan perilaku itu. Saya salah pun diperlakukan lebih dari kesalahan saya, saya pun tidak terima. Apalagi ini saya merasa nol persen salahnya, saya tidak ada salah sama sekali," jelas Ian Kasela.
Kata Ian Kasela momen diancam akan dibunuh menjadi hal yang paling mengerikan sepanjang karir band nya, Radja. Namun sebelum kejadian ini, Radja rupanya pernah mengalami pengalaman yang juga menegangkan.
Saat itu Radja hendak ke Sulawesi untuk menjalani sebuah acara, namun mereka menggunakan kapal laut untuk sampai ke sana.
Kapal laut yang ditumpangi Radja saat itu sempat hampir tenggelam. Saat kejadian itu juga bertepatan di hari ulang tahun sang vokalis, Ian Kasela.
"Kita sudah mengalami hal-hal yang biasa lah orang namanya resiko itu ada aja, tapi resiko paling besar yang kita terima adalah ini sampai ancaman mati. Kita pernah, waktu ultah gue di 2005 apa 2006, kita konser di daerah Luwuk, Sulawesi. Tapi itu bukan insiden dengan manusia tapi karena perjalanan di situ kita hampir mati tenggelam karena di laut pakai kapal. Itu sih tadinya membekas di kita terus," tutur Ian Kasela.
Simak Video "Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Manggung di Malaysia"
[Gambas:Video 20detik]
(pig/wes)