.webp)
Penyanyi generasi '90-an, Fryda Lucyana, membuktikan dirinya masih bisa eksis di panggung yang membesarkan namanya. Dulu, ia dikenal lewat beberapa hits, seperti Rindu karya Eros Djarot hingga S'gala Rasa.
Lama tak terdengar namanya, Fryda Lucyana comeback. Kembalinya ke dunia tarik suara ditandai dengan sebuah lagu berjudul Sumpahku.
Pada proyek kali ini, Fryda Lucyana berkolaborasi dengan Ryan Kyoto. Uniknya, meski bersaudara dan cukup dekat, ini adalah proyek kolaborasi pertama mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fryda itu adik yang gak mau nyanyiin lagu abangnya," canda Ryan Kyoto.
"Ryan Kyoto adalah seorang abang yang hits maker, tapi gak mau bikinin lagu buat adiknya," balas Fryda Lucyana.
Pada proses produksinya, Fryda Lucyana tidak hanya bernyanyi, tapi juga sebagai Executive Producer. Ryan Kyoto ia percaya untuk menjadi komposer.
Ada juga Sandy Canester yang bertindak sebagai Music Producer dan Arranger bersama Rio Ricardo. Fryda Lucyana juga melibatkan Dewa Budjana sebagai Special Appearance on Guitar.
Isi dari lagu ini kira-kira juga sama dengan niatan Fryda Lucyana kembali bernyanyi. Bukan cuma ingin merawat eksistensinya, ia juga mau memenuhi harapan para penggemarnya.
"Single Sumpahku mengungkapkan, bahwa cinta itu menyatukan yang terserak, mendekatkan yang jauh, memesrakan yang dekat, untuk sama-sama berkomitmen saling memuliakan," tegas Fryda Lucyana.
"Single ini mengekspresikan komitmen cinta yang sangat kuat, menegaskan kesetiaan dan keteguhan sikap, bahwa cinta pertama adalah cinta terakhir yang abadi selamanya," jelasnya lagi.
(dar/dar)
