Pelaksanaan festival musik belakangan ini terkesan padat dan rapat tiap bulannya. Keadaan itu berawal sejak PPKM dilonggarkan pada pertengahan 2022.
Karena banyak terlaksana beragam festival musik, tentunya membutuhkan juga tempat pelaksanaan atau venue konser yang memadai. Tak menutup kemungkinan para promotor melabuhkan hatinya ke sarana olahraga yang berada di Gelora Bung Karno.
Hal itu kemudian menjadi pemicu keirian beberapa kelompok yang terdiri dari penikmat musik dan konser dengan penikmat olahraga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka yang merasa ingin menyaksikan tim kebanggaannya bertanding di sarana olahraga yang layak justru tertunda karena venue sudah dipersiapkan untuk sebuah konser.
detikcom kemudian mencari tahu tanggapan dari beberapa promotor kredibel tentang hal ini. Mereka dengan tegas menyebutkan bahwa masih banyak tempat-tempat konser yang memadai selain di sarana olahraga.
Hanya saja, sarana olahraga GBK kerap digunakan untuk acara konser karena rute dan denah lokasi yang sudah tertata rapi.
"Kalau dibilang event kita nggak punya venue yang proper, punya kok kita. Ada ICE BSD, JIExpo, itu kan memang tempat yang diperuntukkan untuk event," ujar Kiki Aulia Ucup selaku Direktur Boss Creator atau pemilik festival musik Pestapora pada detikcom belum lama ini.
"Mungkin banyak orang ke tempat olahraga ke Senayan gitu karena akses kan. Lokasinya ada di tengah kota, ya mungkin lebih ke situ kali. Ya kalau ngomongin tempat yang proper ya kita punya, ya JIExpo sama ICE BSD itu," sambung Ucup.
Sama halnya dengan Ucup, Dewi Gontha selaku President Director PT Java Festival Production atau pemilik dari Java Jazz Festival juga memiliki pemikiran serupa. Ia bahkan berharap pemerintah dapat membuat sebuah tempat yang multifungsi.
Selain itu, di beberapa negara lainnya, sarana olahraga juga kerap dijadikan sebagai tempat konser musik. Semuanya bisa berjalan dengan baik.
"Kalau bicara tempat lain juga banyak menggunakan fasilitas olahraga untuk acara musik gitu, di Indonesia juga adanya ini kan, ya kita sebagai promotor menggunakan fasilitas yang ada. Tentunya apakah kita semua punya cita-cita? Ya harapan kita mungkin lebih banyak lagi multifunctions hall, multifunctions venue, ya nggak olahraga terus tapi multifunctions saja. Sekarang juga sudah mulai kok pembangunan-pembangunan, venue-venue baru yang sebenarnya bisa mengakomodir keperluan-keperluan itu," papar Dewi Gontha pada detikcom.
Selain karena tempat yang terbatas untuk menjalani sebuah acara musik, keputusan promotor menggunakan sarana olahraga karena harus bersaing dengan promotor lainnya untuk menetapkan tanggal booking venue.
Hal ini juga menjadi salah satu tantangan untuk para promotor musik.
"Apakah ini menjadi semakin sulit? Ya semakin sulit, karena saingannya makin banyak. Ya kita saingan jadwal, tapi ya sudahlah karena ini sebuah proses ya gimana pun akan dilewati," sambungnya.
Terkait dengan hal ini, detikcom juga mencoba menghubungi pihak Gelora Bung Karno terkait pengadaan konser musik di sarana olahraga.
Tari sebagai Bidang Pemasaran PPKGBK pun angkat bicara perihal penggunaan beberapa sarana olahraga dan fasilitasnya untuk menjalani sebuah industri kreatif.
Kata Tari, GBK harus melakukan hal ini untuk tetap menjaga eksistensi dan mengikuti perkembangan zaman yang ada saat ini.
"Dengan berkembangnya zaman, kebutuhan masyarakat, kami diberikan keleluasaan untuk mengelola aset tersebut sehingga kami harus kreatif, inovatif, bagaimana kami bisa survive, bertahan hidup dengan standar pemeliharaan yang tinggi. Kami juga ingin menjadikan GBK ini berkelas internasional," ujar Tari.
"Fungsi daripada PPKGBK ini terus kita kembangkan melalui fungsi-fungsi bukan hanya sebagai tempat untuk berkumpulnya komunitas olahraga, tapi GBK juga sekarang sudah terus berkembang. Kami juga membuka peluang untuk komunitas-komunitas kreatif untuk melakukan kegiatan-kegiatan kreatif mereka di lingkungan kita," tambah Tari.
Baca juga: 5 Lagu Terlaris One Direction |
Selain itu, saat ini GBK memang sudah dilakukan peningkatan fungsi dan tak hanya terpaku dalam bidang olahraga saja.
Peningkatan fungsi yang ada saat ini pada GBK juga diperuntukkan sebagai tempat konser, meeting, maupun kegiatan politik.
"Kita juga sudah mulai meningkatkan fungsi, untuk kegiatan seperti konser, kemudian meeting gitu, terus juga kegiatan-kegiatan politik," pungkas Tari.
(pig/mau)