Ardhito Pramono Sebut Karya Perlu Didukung Lingkungan Sekitar

Ardhito Pramono Sebut Karya Perlu Didukung Lingkungan Sekitar

prih prawesti febriani - detikHot
Selasa, 07 Feb 2023 16:42 WIB
Arditho Pramono saat ditemui di kawasan Jakarta.
Ardhito Pramono saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan. Foto: westi/detikHOT
Jakarta -

Ardhito Pramono beberapa waktu lalu hadir menjadi pembicara dalam acara ulang tahun salah satu bisnis yang dibangun Agnez Mo, yakni Eventori. Dalam ulang tahun ketiganya ini, Eventori mengumumkan beberapa gebrakannya.

Salah satunya adalah Indonesia Entertainment Outlook 2023 sebagai agenda rutin persembahan Eventori yang pertama kali digelar pada 2020. Setelah rehat sejenak selama masa pandemi, acara tersebut kembali hadir mengawali 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bertajuk Eventori Universe, acara ini sekaligus diadakan sebagai perayaan hari jadi Eventori yang kini genap berusia tiga tahun. Forum terbatas ini terdiri menghadirkan beragam pelaku industri di Indonesia yang kompeten di bidangnya dalam sesi-sesi talk show yang merupakan pengembangan masing-masing program dari saluran YouTube Eventori yaitu program Keliling, Nanda Tanya, Teritori, dan Eventalks.

Selain Ardhito Pramono yang hadir sebagai pembicara kala itu ada juga Dino Hamid (Chairman of APMI), Marcella Zalianty (Chairman of PARFI 56), Emil Mahyudin (Director of Now Playing Festival), Ferry Dermawan (Co-Founder of Plainsong Live), Idgitaf (Musician), Fary Farghob (CEO Eventori) dan tentunya ada kehadiran Agnez Mo disana.

ADVERTISEMENT

Berbagai informasi menarik seputar perkembangan industri hiburan dapat disimak melalui forum Indonesia Entertainment Outlook 2023. Dimulai dengan sebuah ungkapan dari Ardhito Pramono pada sesi Teritori: Entertainment Trend on Social Media Outlook yang bercerita bagaimana citra musisi saat ini yang mampu dibentuk namun juga direnggut oleh publik melalui platform digital.

"Selain beradaptasi dengan tuntutan tren sosial media yang terus berkembang, keyakinan untuk membuat sebuah karya yang otentik perlu didukung oleh inner circle kita. Melalui masukan dari teman dekat juga saya mendapatkan banyak masukan tentang bagaimana saya menemukan jati diri dalam bermusik serta berani menunjukan warna saya sendiri," terang Ardhito Pramono.

"Sektor ekonomi kreatif mampu menyerap jutaan tenaga kerja dengan pertambahan sebanyak 2,08 juta tenaga kerja pada tahun 2022 menjadi 23,98 juta tenaga kerja dibanding tahun sebelumnya pada 2012 yang mencapai 21,90 juta tenaga kerja. Hal ini terlihat bahwa sektor ekonomi kreatif memiliki dampak yang luar biasa besar pada penciptaan lapangan kerja di Indonesia," jelas Fary Farghob.




(wes/pus)

Hide Ads