Musisi daerah Ndarboy Genk menceritakan momennya dahulu sebelum terkenal sebagai musisi.
Pemilik nama Daru itu mengaku pernah dilarang sang ibu untuk menjadi musisi. Ibunya lebih senang jika ia menjadi Pegawai Negeri Sipil atau PNS.
Lambat laun Ndarboy Genk berhasil membuat ibunya percaya dengan pilihannya sebagai musisi. Namun, Ndarboy Genk perlu melewati banyak rintangan agar ibunya percaya.
Baca juga: Cidro Asmoro Series Perdana Ndarboy Genk |
Pernikahan Ndarboy Genk dengan sang istri juga menjadi cara agar sang ibu percaya dengan profesi musisi.
"Awalnya saya menikah. 'Duit mu ada?', 'ada, Bu'. Waktu itu aku sudah manggung-manggung, tapi kayak lokal gitu. Jadi saya itu 2018 itu, kan sudah banyak yang cover, lagu juga ada yang terkenal. Tapi orangtua saya itu tetap, 'Ya daftar PNS'. Masih gitu," ujar Ndarboy Genk belum lama ini.
Ndarboy Genk pun sempat mendapat omelan dari sang ibu karena menindik telinganya. Namun hal itu ia lakukan demi melanjutkan keinginannya menjadi musisi.
Pelantun lagu Mendung Tanpi Udan itu kemudian melakukan banyak hal tanpa meminta uang orangtuanya.
Hal itu menjadi salah satu cara agar sang ibu percaya jika pekerjaan sebagai musisi tidak main-main.
"Terus, saya memutuskan untuk memilih pasangan saya, terus membuktikan kepada orangtua bahwa aku selepas dari orangtua, aku bisa menafkahi keluarga aku sendiri, membangun keluarga sendiri, terus nikah, resepsi dan lain lain nggak minta orangtua," jelas Ndarboy Genk.
Saat itu orangtua Ndarboy Genk pun mulai yakin dan percaya dengan pilihan anaknya itu.
Mereka pun sampai sekarang mendukung impian Ndarboy Genk menjadi musisi daerah.
"Di situ orangtua, 'oh, berarti bocah ini memang benar-benar membuktikan'. Ada tanggungan dan lain-lain," tutur Ndarboy Genk.
Simak Video "Berpesta dan Bertransaksi dengan Pesta Rakyat Simpedes di Purwokerto"
(pig/nu2)